Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Ketua Garda Pemuda Nasdem Jember Tanggapi Kericuhan Jurnalis dengan Pengawal AMIN: Di Luar Kendali

Ketua DPD Garda Pemuda Partai NasDem Jember tanggapi kericuhan jurnalis dengan pengawal AMIN di Jember: Di luar kendali SOP kami.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Imam Nawawi
Ketua DPD Garda Pemuda NasDem Jember, David Handoko Seto saat diwawancarai terkait kericuhan pengawal AMIN dengan jurnalis di Jember, Jawa Timur, Selasa (31/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Garda Pemuda Partai NasDem Jember ikut angkat bicara soal kericuhan antara jurnalis dengan pengawal pasangan Bakal Calon Presiden (Bacapres) dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres), Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) saat safari politik di Jember, Jawa Timur.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Garda Pemuda Partai NasDem Jember, David Handoko Seto meminta maaf kepada para wartawan atas ketidaknyamanan saat meliput kegiatan pasangan Anies-Muhaimin di GOR Kaliwates Jember kemarin.

"Kejadian itu di luar kontrol pada saat kehadiran Capres dan Cawapres AMIN di Jember pada Minggu, 29 Oktober 2023 kemarin," ujarnya, Selasa (31/10/2023).

Menurutnya, pelarangan yang dilakukan pengawal AMIN terhadap jurnalis daerah saat hendak wawancara, di luar kendali Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan Garda Pemuda NasDem Jember.

"Yang salah adalah saya selaku ketua dan bukan organ saya. Karena kejadian tersebut di luar kendali SOP kami," kata David.

Atas kejadian itu, David berharap para insan pers tetap bisa bekerja sama untuk meliput kegiatan capres-cawapres dari Partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) di Jember di masa mendatang.

"Kami juga sampaikan terima kasih atas atensi yang telah diberikan para jurnalis. Apapun yang telah teman-teman lakukan, dengan seluruh berita yang telah terbit, menjadi bagian dari pemenangan Anies Baswedan dan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) pada tahun 2024," ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua Fraksi Partai NasDem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember ini berjanji, akan melakukan koordinasi dengan semua tim dalam kegiatan selanjutnya, termasuk anggota partai koalisi.

Baca juga: Jurnalis Bersitegang dengan Pengawal AMIN Agar Bisa Wawancara saat Safari Politik di Jember

"Kami kontak PKB maupun PKS untuk duduk bersama agar semua terkonsolidasi dengan baik. Kami pastikan, keberadaan teman-teman tetap mendapatkan tempat untuk melakukan kegiatan jurnalistik," janji David.

Diberitakan sebelumnya, puluhan jurnalis sempat dihalangi oleh pengawal Anies-Muhaimin (AMIN), ketika keduanya turun dari podium usai memberikan sambutan dalam acara Jalan Sehat Sarungan Perayaan Hari Santri Nasional di GOR Kaliwates Jember.

Saat itu , para awak media harus berdesak-desakan dan saling dorong dengan peserta maupun pengawal AMIN, agar bisa wawancara doorstop dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Pantauan di lapangan, sebagian dari jurnalis ini tampak marah dan melontarkan kata-kata kasar kepada pengawal AMIN.

Baca juga: Reaksi Anies Baswedan Ditanya Duet Prabowo-Gibran, Pilih Bahas Harga Beras Naik dan Pendidikan Mahal

Sebatas Informasi, sebelumnya, para jurnalis ini menunggu sekitar 30 menit lebih di bawah, seusai pasangan AMIN memberikan sambutan di panggung.

Terdapat tiga media televisi nasional yang diberikan waktu lebih dulu, untuk wawancara eksklusif kepada AMIN di atas panggung secara bergantian.

Para wartawan televisi nasional tersebut, bukan jurnalis daerah yang biasa liputan di Jember. Mereka hanya datang saat acara AMIN di Jember saja.

Satu dari media televisi yang diberi ruang khusus itu, salah satunya milik politisi ulung pendukung pasangan AMIN di Pilpres 2024.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved