Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Ayah Gadis Madura yang Alami Pendarahan Jadi Korban Rudapaksa Menghilang, Awalnya Pamit Pulang

Setelah itu, ayahnya pamit pulang kepada istrinya sendiri dan hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya ada dimana

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
via TribunMedan
ILUSTRASI Ayah dari gadis Sumenep Madura yang diduga jadi korban rudapaksa hilang setelah menemani sang anak alami pendarahan di bagian sensitifnya. 

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Setelah dilaporkan ke polisi, ayah yang anaknya berusia 8 tahun diduga jadi korban pemerkosaan di wilayah hukum Kecamatan Arjasa pulau Kangean Sumenep, tiba-tiba menghilang.

Anaknya berinisial S (sebelumnya ditulis melati, nama samaran) diduga jadi korban pemerkosaan pada Kamis (26/10/2023) malam, hingga mengalami pendarahan terus menerus dan dilarikan ke rumah sakit setempat.

Kades setempat, Suhrawi membenarkan informasi menghilangnya ayah korban S saat ini.

Sebelum menghilang, ayah korban pemerkosaan di bawah umur itu sempat menjaga anaknya yang lemah terbaring di rumah sakit bersama dengan istrinya.

Setelah itu, ayahnya pamit pulang kepada istrinya sendiri dan hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya ada dimana.

Baca juga: Gadis Madura Lemas Alami Pendarahan di Bagian Sensitifnya, Kades Curiga Sampai Turun Tangan, Korban

"Ayahnya itu sempat menjaga anaknya dan sebelum menghilang yang bersangkutan pamit ke istrinya (yang sedang menjaga korban di rumah sakit) mau pulang ke rumahnya di desa. Sejak itu hilang dan tidak kembali lagi," tutur Suhrawi pada hari Rabu (1/11/2023).

Pihaknya sudah melakukan pencarian terhadap ayah korban, itu setelah dikabarkan sudah menghilang.

"Namun, sampai saat ini belum membuahkan hasil. Bahkan saya juga bekerja sama dengan desa-desa tetangga, agar memberikan informasi jika mengetahui keberadaan yang bersangkutan (ayah korban)," katanya.

Baca juga: Sosok Wanita Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua di Pasuruan, Dikenal Pendiam dan Jago Memasak

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Gadis Madiun Dirudapaksa Ayah Kandung, Paman & Kakek - Pria di Surabaya Curi Motor

Diberitakan sebelumnya, seorang gadis berusia 8 tahun di Kecamatan Arjasa, pulau Kangean Sumenep Madura diduga jadi korban pemerkosaan.

Bahkan, korban di bawah umur ini harus dilarikan ke salah satu rumah sakit (RS) setempat karena bagian tubuh sensitifnya mengalami pendarahan.

Informasi yang dihimpun TribunMadura.com, dugaan pemerkosaan pada anak di bawah umur tersebut terjadi sekitar enam hari yang lalu, tepatnya pada hari Kamis (26/10/2023) malam.

Salah satu Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Arjasa pulau Kangean, Suhrawi membenarkan informasi dugaan pemerkosaan pada anak usia 8 tahun hingga alami pendarahan dan dilarikan ke rumah sakit.

Namun kata Suhrawi, informasi tersebut baru dilaporkannya pada hari Sabtu (28/10/2023).

"Saat itu korban telah dibawa ke puskesmas. Mendengar informasi itu, saya langsung meminta mereka (pihak keluarganya) untuk melapor ke polisi agar segera divisum," kata Kades setempat, Suhrawi pada hari Rabu (1/11/2023).

Tetapi katanya, mereka (dari pihak keluarga korban) masih ragu untuk melapor ke Polsek setempat.

Tujuan keluarga mereka ke Puskesmas katanya, bukan untuk melaporan, tapi hanya untuk mengobati saja.

"Padahal korban hingga mengalami pendarahan," kata Suhrawi.

Dari itulah kata Suhrawi, pihaknya merasa penasaran karena pihak keluarga korban sendiri tidak langsung memberitahukan kejadian yang menimpa korban kepada pihaknya sebagai kepala desa.

Karena merasa penasaran tuturnya, pihaknya langsung turun tangan mencari informasi sebenarnya atas kejadian tersebut.

Suhrawi menduga, korban diduga diperkosa pelaku yang masih ada hubungan keluarganya sendiri.

Saat ini katanya, kasus dugaan pemerkosaan anak usia 8 tahun itu telah dilaporkan ke polisi atau Polsek setempat.

Sedangkan untuk kondisi korban katanya, saat ini telah dirujuk ke Rumah Sakit Abuya di Kecamatan Arjasa.

"Kasus dugaan pemerkosaan tersebut sudah dilaporkan ke Polsek dan sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan oleh polisi," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved