Berita Madura
Fakta Viral Bocah yang Diduga Menikah, Kejari Sampang Singgung Hal Wajar di Madura: Hanya Tunangan
Kejari Sampang memanggil sejumlah pihak mulai dari kedua keluarga bocah, Pj Kepala Desa, hingga Camat Robatal untuk melakukan klarifikasi.
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang melakukan klarifikasi terkait viralnya bocah usia 10 tahun yang diduga melakukan pernikahan.
Hal ini membuat video dua bocah lelaki dan perempuan tersebut viral lantaran dugaan pernikahan dini.
Diketahui, lokasi dari video itu berada di Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur.
Menanggapi hal ini, Kejari Sampang memberikan penjelasan soal fakta yang didapat.
Alhasil, hari ini, Kamis, (2/11/2023) Kejari Sampang memanggil sejumlah pihak mulai dari kedua keluarga bocah, Pj Kepala Desa, hingga Camat Robatal untuk melakukan klarifikasi.
Sebab kedua bocah tersebut sebelumnya diduga menikah di usia muda dan videonya viral.
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang Achmad Wahyudi mengatakan bahwa, dalam persoalan ini Kejari juga memiliki kewenangan untuk membatalkan pernikahan kedua bocah tersebut karena masih di bawah umur.
"Kami telusuri, ternyata dua bocah berusia 14 tahun ini sama-sama asal Kecamatan Robatal, Sampang. Tapi beda desa, bocah laki-laki asal Desa Tragih dan perempuan asal Desa Pandiyangan," ujarnya, Kamis (2/10/2023).
Baca juga: Bocah 10 Tahun di Madura Diduga Gelar Acara Lamaran Viral, Jumlah Uang Hantaran Jadi Sorotan
Setelah dilakukan klarifikasi ternyata keduanya hanya bertunangan dan hal itu wajar dilakukan apalagi di lingkungan budaya Madura yang kental dengan agama islamnya.
Dan kedua orang tua dari bocah tersebut telah merestuinya.
"Jadi informasi pernikahan itu hoax. Sedangkan pertunangan berlangsung pada 22 Oktober 2023 kemarin, di kediaman bocah perempuan," terangnya.
Sementara, Camat Robatal Revelino Diaz Steny menyampaikan jika ke dua bocah yang melangsungkan pertunangan merupakan siswa MTS, dimana masih satu yayasan.

"Alasan keduanya menjalankan tunangan hanya untuk mengikat hubungan. Kami juga sudah memastikan jika mereka tidak menikah siri," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, video bocah berusia 10 tahun di Sampang, Madura, Jawa Timur, diduga gelar acara lamaran viral di media sosial (medsos).
Dua bocah yang masih di bawah umur tersebut viral setelah akun TikTok @karehestohh mengunggah video tersebut.
Sejumlah akun media sosial membagikan ulang video tersebut, salah-satunya akun Instagram @sedangrame.
Momen pasangan bau kencur di Madura diduga lamaran ini pun menuai sorotan publik.
Baca juga: Gadis Madura Lemas Alami Pendarahan di Bagian Sensitifnya, Kades Curiga Sampai Turun Tangan, Korban
Baca juga: Ayah Gadis Madura yang Alami Pendarahan Jadi Korban Rudapaksa Menghilang, Awalnya Pamit Pulang
Tampak pada video tersebut, kedua pasangan bocah ini berdiri berdampingan dikerumuni warga.
Keunikan muncul taktala acara lamaran tersebut digelar secara kecil-kecilan di teras rumah.
Di samping itu, kedua pasangan di bawah umur ini hanya mengenakan busana biasa yang tidak menunjukkan momen istimewa.
Remaja laki-laki yang tidak diketahui identitasnya ini hanya berkemeja putih dan berkopiah hitam, sementara remaja perempuannya hanya berkerudung panjang dan baju syar'i.
Si remaja perempuan menggendong bingkisan hadiah berupa buket bunga yang dihiasi lembaran uang pecahan Rp100 ribu.
Kemungkinan sebagai hadiah untuk acara lamaran sederhana tersebut.

Pun seorang warga memberikan amplop putih kepada remaja perempuan tersebut.
Sayangnya pengunggah video tersebut tidak menyebutkan secara rinci acara pasangan remaja di bawah umur tersebut.
Pengunggah hanya menuliskan tujuan acara tersebut digelar.
"Daripada melakukan yang aneh-aneh, lebih baik nikah," tulis keterangan video akun pengunggah.
Tak ayal sejumlah netizen mencari tahu dan beberapa menduga pasangan remaja ini menggelar acara lamaran atau perjodohan.
Diketahui acara pasangan remaja yang diduga lamaran ini terjadi di Sampang, Madura.
Pengunggah mengungkap, remaja laki-laki dalam video viral tersebut baru berusia 10 tahun.
Pengunggah juga menyebut kedua remaja tersebut masih ditanggung orang tua masing-masing.
Kini video yang diduga acara lamaran pasangan bocah tersebut menyita perhatian netizen.
Sejumlah netizen memberikan komentar kritikan karena mengingat pasangan tersebut belum cukup umur.
Ada juga netizen menyebut, acara lamaran atau pernikahan dini di Madura sudah terbiasa terjadi.
Bahkan sampai ada yang sudah ditunangkan sejak masih bayi.
Berikut beberapa komentar publik:
"Nikah aja dulu nanti klo laper pulang kerumah masing masing."
"Belum lulus sd tu.. yg aneh bukan cuma pengantin, tp keluarganya."
"Apa yg ada dipikiran mereka smpe menikah diusia yg sangat muda."
"Umur segitu gw masih ngejar layangan masuk hutan keluar2 magrib."
"Itu hal lumrah kalok di madura solnya temen sya masih omur 18 nikah"
"Sudah biasa di madura seperti itu, bahkan banyak dari bayi sudah ditunangkan," tulis beragam komentar tersebut.
Hingga kini, tidak diketahui pasti acara tersebut benar lamaran atau tidak.
Diketahui sebelumnya, dua bocah yang masih di bawah umur tersebut viral setelah akun TikTok @karehestohh mengunggah video tersebut.
Sejumlah akun media sosial membagikan ulang video tersebut, salah-satunya akun Instagram @sedangrame.
Momen pasangan bau kencur di Madura diduga lamaran ini pun menuai sorotan publik.
Baca juga: Lamaran Ditolak, Pria di Surabaya Buang Cincin ke Laut: Biarkan Hilang, Bukan Didukung Malah Dihujat
Tampak pada video tersebut, kedua pasangan bocah ini berdiri berdampingan dikerumuni warga.
Keunikan muncul taktala acara lamaran tersebut digelar secara kecil-kecilan di teras rumah.
Di samping itu, kedua pasangan di bawah umur ini hanya mengenakan busana biasa yang tidak menunjukkan momen istimewa.
Remaja laki-laki yang tidak diketahui identitasnya ini hanya berkemeja putih dan berkopiah hitam, sementara remaja perempuannya hanya berkerudung panjang dan baju syar'i.
Si remaja perempuan menggendong bingkisan hadiah berupa buket bunga yang dihiasi lembaran uang pecahan Rp100 ribu.
Kemungkinan sebagai hadiah untuk acara lamaran sederhana tersebut.
Pun seorang warga memberikan amplop putih kepada remaja perempuan tersebut.
Sayangnya pengunggah video tersebut tidak menyebutkan secara rinci acara pasangan remaja di bawah umur tersebut.
Pengunggah hanya menuliskan tujuan acara tersebut digelar.
"Daripada melakukan yang aneh-aneh, lebih baik nikah," tulis keterangan video akun pengunggah.
Tak ayal sejumlah netizen mencari tahu dan beberapa menduga pasangan remaja ini menggelar acara lamaran atau perjodohan.
Diketahui acara pasangan remaja yang diduga lamaran ini terjadi di Sampang, Madura.
Pengunggah mengungkap, remaja laki-laki dalam video viral tersebut baru berusia 10 tahun.
Pengunggah juga menyebut kedua remaja tersebut masih ditanggung orang tua masing-masing.
Kini video yang diduga acara lamaran pasangan bocah tersebut menyita perhatian netizen.
Sejumlah netizen memberikan komentar kritikan karena mengingat pasangan tersebut belum cukup umur.
Ada juga netizen menyebut, acara lamaran atau pernikahan dini di Madura sudah terbiasa terjadi.
Bahkan sampai ada yang sudah ditunangkan sejak masih bayi.
Baca juga: Kisah Bocah Demi Berangkatkan Ibu Umrah Rela Jualan Roti Pulang dari Sekolah & Ngamen: Enggak Tega
Berikut beberapa komentar netizen:
"Nikah aja dulu nanti klo laper pulang kerumah masing masing."
"Belum lulus sd tu.. yg aneh bukan cuma pengantin, tp keluarganya."
"Apa yg ada dipikiran mereka smpe menikah diusia yg sangat muda."
"Umur segitu gw masih ngejar layangan masuk hutan keluar2 magrib."
"Itu hal lumrah kalok di madura solnya temen sya masih omur 18 nikah"
"Sudah biasa di madura seperti itu, bahkan banyak dari bayi sudah ditunangkan," tulis beragam komentar netizen.
Didekati Malah Kabur, Pemotor Terjatuh Usai Sempat Keluarkan Sajam saat Dipepet Polisi di Bangkalan |
![]() |
---|
Masalah Sepele Jadi Motif Pembacokan di Stadion Gelora Bangkalan, Pelaku Tersinggung Diledek |
![]() |
---|
Cegah Jeratan Senar di Jembatan Suramadu, Forum Lalu Lintas Bangkalan Sepakati Bangun Pos dan Portal |
![]() |
---|
Akhir Nasib Maling di Sampang Gondol Motor Dinas BPKAD, Ditangkap Tanpa Perlawanan |
![]() |
---|
Dipanggil Malah Kabur, Pria di Sampang Ini Babak Belur Dihajar Warga Hingga Tak Sadarkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.