Berita Trenggalek
TP PKK Trenggalek Study Tiru Penyelesaian Sampah hingga Pengembangan Industri Kulit ke Magetan
Novita Hardini mengajak TP PKK Trenggalek study tiru penyelesaian permasalahan sampah hingga pengembangan industri kulit ke Magetan.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Diyakini Sigid, dengan bejana atau reaktor yang menggunakan sedikit bahan kimia dalam proses pembakaran tidak menghasilkan emisi gas karbon yang mencemari lingkungan.
Atas keberhasilannya, kades ini sempat memaparkan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang dibuatnya di Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Sigit juga menyampaikan, panas tungku pembakaran yang digunakannya bisa mencapai panas 1.300 derajat celsius. Sehingga sampah apapun, baik basah maupun kering pasti hancur sehingga sampah ini selesai.
Kades Taji menyatakan, dalam pembakaran memang masih terdapat residu, namun perbandingannya sangat kecil dan ini bisa digunakan untuk campuran semen dan semakin keras. Kemudian karena residu nol bisa digunakan untuk pupuk dan diyakini sangat bagus untuk tumbuhan.
Bahkan kalau dibakar kembali, residu itu habis tak bersisa. Kemudian perbandingan residu pembakaran semalam sampah 5 dump truk residunya cuma 2 angkong saja.
Sedangkan untuk ketahanan pangan, kepala desa ini sedang mengembangkan tanaman alpukat siger dari Lampung.
Pihaknya memilih tumbuhan ini karena tanamannya sangat produktif.
Trenggalek
Novita Hardini
Magetan
Desa Taji
Kecamatan Karas
TribunJatim.com
berita Trenggalek terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
|
|---|
| Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
|
|---|
| Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
|
|---|
| Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
|
|---|
| Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.