Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Nasib Bobby Nasution Usai Dukung Gibran, Padahal Jadi Jurkamnas PDIP Ganjar-Mahfud, Ikut Ipar?

Dukungan itu terang-terangan dilakukan, padahal Bobby kini menjadi jurkamnas Ganjar-Mahfud. Lalu bagaimana nasib Bobby Nasution di PDIP.

Editor: Torik Aqua
TRIBUNMEDAN.COM/ANUGERAH NASUTION
Politisi PDIP yang juga menantu Jokowi, Bobby Nasution nyatakan dukungan untuk iparnya, Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 

Soal dukungan Bobby dan relawannya kepada dirinya, Gibran Rakabuming Raka enggan memberi tanggapan.

Ia meminta wartawan bertanya kepada Bobby.

"Ya tanya aja Bobby nggeh, makasih nggeh. Mpun nggeh," ujar Gibran saat ditemui di Puro Mangkunegaran Solo, Minggu (5/11/2023), dikutip dari TribunSolo.

Gibran pun enggan menanggapi lebih lanjut terkait pernyataan Bobby Nasution.

Bahkan Gibran memilih beranjak dari lokasi tempat penyelenggaraan Trophy Experience World Cup U-17 2023 di Puro Mangkunegaran tersebut.

Gibran Bukan Lagi Keluarga PDIP

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, disebut sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDI Perjuangan (PDIP).

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.

Pernyataan Hasto ini menanggapi kabar belum dikembalikannya kartu tanda anggota (KTA) PDIP oleh Gibran.

Hasto menegaskan, Gibran sudah tidak menjadi keluarga PDIP setelah berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Maka otomatis Mas Gibran karena mencalonkan diri bersama Bapak Prabowo jadi sudah tidak menjadi keluarga dari PDI Perjuangan," ujarnya usai melakukan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) PDIP di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/11/2023), dilansir Kompas.com.

Hasto menambahkan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu mengatakan Gibran dikuningkan (masuk Golkar).

Menurutnya, dalam Undang-undang Partai Politik, seseorang tidak boleh memiliki KTA ganda.

"Berdasarkan Undang-undang Partai Politik, seseorang tidak bisa diusung oleh partai politik yang berbeda (koalisi) karena ini menyebabkan gugurnya pencalonan seseorang ketika punya KTA ganda ini diatur dalam Pilkada."

"Sehingga di dalam Pilpres pun maka capres dan cawapres tidak boleh memiliki KTA ganda," terang Hasto.

Sudah Pamit dan Kembalikan KTA, Gibran Tak Lagi Jadi Kader PDIP

Pada Sabtu (4/11/2023), Hasto Kristiyanto menegaskan Gibran Rakabuming Raka tak lagi menjadi kader PDIP.

Ia menjelaskan, Gibran telah pamit dari keanggotaan PDIP.

Hasto pun menyebut, Gibran telah mengembalikan KTA PDIP ke DPC PDIP Solo.

Selain itu, Gibran juga telah pamit ke PDIP untuk menjadi cawapres Prabowo.

“Sudah diselesaikan oleh DPC Kota Solo."

"Karena Mas Gibran kan menerima KTA dari DPC Surakarta.”

“Sehingga Mas Gibran tidak lagi beranggota PDI Perjuangan karena sudah pamit. Pamitnya sudah diterima,” kata Hasto usai menghadiri deklarasi dukungan Ganjar-Mahfud dari Keluarga Besar Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah Bali, Sabtu, dikutip dari Tribun-Bali.com.(tribun network/thf/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved