BREAKING NEWS Truk Mogok di Jembatan Manyar Gresik Sebabkan Kemacetan, Pemobil Terjebak Sejak 5 Pagi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kemacetan parah terjadi di Jalan Raya Pantura Manyar, Gresik, Jawa Timur, Selasa (7/11/2023) pagi. Kendaraan terjebak macet sejak pagi hingga saat ini.

Ekor kemacetan di jalan nasional yang biasa disebut Jalan Daendels tersebut  sudah terlihat hingga depan kantor Kecamatan Manyar. Di Jalan Pantura Manyar, kendaraan dari arah Manyar menuju Bungah Gresik tidak bisa bergerak.

Didominasi kendaraan roda empat hingga truk 'mandek jegrek'.

Pemandangan macet ini dimulai sejak pukul 05.00 Wib tadi, alias sudah berlangsung lebih dari tiga jam. 

"Mulai pagi macet, tidak bisa berangkat kerja jalanan macet mau lewat mana," kata Isbiyanto, seorang pekerja proyek di KEK JIIPE.

Dia bersama teman-temannya yang menggunakan mobil terpaksa menepi. Lewat Leran juga macet.

Hal yang sama dirasakan oleh Agus (47) seorang sopir truk yang hendak menuju Manyar  .

Dia berangkat dari Sumenep kemarin malam. Setibanya di Manyar langsung disambut macet.

Baca juga: Petaka Latihan Silat di Gresik, Tendangan Maut Pelatih Tewaskan Murid Perguruan, 6 Orang Diperiksa

"Saya sampai sini 05.30 Wib, dan macet sampai sekarang ini tidak bisa bergerak," kata Agus.

Sementara dari arah Bungah menuju Manyar, pantauan Tribunjatim, kendaraan roda dua bisa melintas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun penyebab kemacetan karena adanya truk mogok di atas Jembatan Manyar.

Hal ini membuat kemacetan terjadi dua arah, mulai dari arah Manyar-Bungah hingga sebaliknya

Baca juga: Inilah Jalur Alternatif Hindari Kemacetan di Jalur Malasan Probolinggo-Lumajang

Sebelumnya, sebuah truk bermuatan tebu tiba-tiba mogok saat melintas di atas rel kereta api yang berada di Jalan Raya Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (25/9/2023). 

Akibat truk yang berhenti di atas rel kereta api, jadwal kereta pun terganggu.

Setidaknya ada tiga kereta yang jadwalnya terkendala akibat truk yang mogok itu. 

Tiga kereta api penumpang yang terganggu atau tertahan perjalanannya antara lain, Kereta Api Jayabaya relasi Malang-Pasar Senin, komuter Surabaya-Pasuruan, dan KA Sri Tanjung Surabaya-Banyuwangi. 

Awalnya, truk warna kuning dengan nopol N 8040 EA yang mengangkut tebu tersebut berjalan dari Porong menuju Sidoarjo.

Setelah melewati rel kereta api Tanggulangin, truk itu patah bagian besi slumbungan yang menghubungkan antara roda kanan dan kiri bagian belakang. 

Bagian roda belakang dan bodi truk itu masih berada di atas rel kereta api, sehingga KA tidak mungkin lewat.

Truk itu mogok alias macet di atas rel mulai pukul 13.30 WIB, dan pukul 15.07 WIB baru selesai diperbaiki. 

“Akibat peristiwa itu, ada tiga kereta penumpang tertahan. Yaitu KA Jayabaya relasi Malang-Pasar Senin, komuter Surabaya-Pasuruan dan KA Sri Tanjung Surabaya-Banyuwangi," kata Manager PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif. 

Dia mengatakan, KA Jayabaya tertahan di Stasiun Porong, sementara KA Komuter dan Sri Tanjung tertahan di Stasiun Tanggulangin.

Baru setelah truk berhasil diperbaiki dan bisa berjalan, jalur kereta api bisa kembali normal.

Dan kereta yang sempat tertahan bisa kembali melanjutkan perjalanannya.