Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Akhir Guru Viral Cuti Hamil Tapi Diminta Rp 250 Ribu, Malah Mengaku Salah, Disdik: Tidak Minta

Beginilah nasib akhir guru yang viral cuti hamil tetapi malah diminta uang Rp 250 ribu, kini justru mengaku salah.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunnewsBogor.com
Nasib akhir guru SD viral yang menjadi perbincangan karena curhat ditagih Rp 250 ribu baru cuti di ACC 

TRIBUNJATIM.COM - Viral di media sosial soal guru yang sedang cuti hamil tetapi malah ditagih uang Rp 250 ribu.

Nasib akhir guru cuti hamil viral tersebut akhirnya terungkap, kini sang guru malah mengaku salah.

Isu ini telah viral dan ramai dibicarakan di media sosial hingga sampai ke telinga Dinas Pendidikan setempat.

Pihak Disdik pun memberikan pernyataan terkait masalah yang viral di media sosial itu.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor memastikan kasus viralnya guru SD cuti hamil namun diminta uang Rp 250 ribu, sudah tuntas.

Disdik Kota Bogor serta guru yang bersangkutan sudah bertemu.

"Sudah clear dan selesai. Kita sudah klarifikasi juga," kata Kepala Bidang SD pada Disdik Kota Bogor R Medi Sandora kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (7/11/2023), dikutip Tribun Jatim.

Disdik Kota Bogor juga sudah meggali keterangan dari pegawai Disdik di bagian kepegawaian.

"Berdasarkan hasil penggalian keterangan kepada Sdr Ade sub bagian kepegawaian Disdik, selama ini tidak ada aktifitas pungutan kepada pegawai yg mengurus kepegawaian dilingkungan dinas pendidikan," tambah Medi.

Untuk transfer yang dinarasikan berjumlah Rp 250 ribu, sambung Medi, hanya salah paham.

Baca juga: 12 Bulan Nabung, Arsya Bongkar Celengan Semua Uang Disumbangkan ke Palestina, Guru SD: Luar Biasa

Disdik pun tidak meminta sejumlah uang kepada guru yang bersangkutan.

"Adapun adanya transfer yg dilakukan, Sdr Ade juga merasa kaget, karena tidak merasa meminta," ujarnya.

Disdik pun akan mengembalikan uang yang sudah ditransfer oleh guru yang bersangkutan.

"Pihak Dinas telah meminta adanya transfer uang yang telah masuk rekening, agar segera dikembalikan, dan Dinas melarang keras agar hal tersebut tidak boleh terjadi lagi," tandasnya.

Sementara itu, guru yang bersangkutan mengatakan bahwa kejadian ini miss komunikasi.

"Itu hanya isu dan missed komunikasi antara saya dan suami saya saja," singkat SO saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Diketahui sebelumnya, seorang suami yang istrinya guru SD di Tanah Sareal Kota Bogor curhat di media sosial terkait istrinya yang cuti melahirkan namun disuruh membayar sejumlah uang.

Curhatan itu pun seketika viral di media sosial Instagram.

Dalam curhatan yang dilihat TribunnewsBogor.com, suami itu menarasikan bahwa istrinya mengajukan cuti pada pekan kemarin.

Istrinya tersebut diminta untuk mengisi form dan lanjut ke tanda tangan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.

Namun, sang suami kaget, istrinya diminta transfer sejumlah uang ketika sudah meminta tanda tangan di Disdik Kota Bogor.

Ilustrasi hamil - Guru SD ajukan cuti hamil malah dimintai uang dan gaji dipotong 50 persen, suami guru curhat: peraturan?
Ilustrasi hamil - Guru SD ajukan cuti hamil malah dimintai uang dan gaji dipotong 50 persen, suami guru curhat: peraturan? (Freepik)

Sebelumnya memang viral di media sosial curhatan seorang suami dari guru SD yang mengalami penagihan uang di luar kewajiban.

Seorang suami yang istrinya guru SD di Tanah Sareal Kota Bogor curhat di media sosial terkait istrinya yang cuti melahirkan namun disuruh membayar.

Curhatan itu pun seketika viral di media sosial instagram.

Dalam curhatan yang dilihat TribunnewsBogor.com, suami itu menarasikan bahwa istrinya yang merupakan guru SD ini mengajukan cuti melahirkan pada pekan kemarin.

Istrinya ini diminta untuk mengisi form dan lanjut ke tanda tangan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.

Namun, sang suami kaget, istrinya ini diminta transfer sejumlah uang ketika sudah meminta tanda tangan di Disdik Kota Bogor.

“Saya mau menanyakan kebijakan di Dinas Pendidikan Kota Bogor. Istri saya seorang pengajar di salah satu sekolah dasar di tanah sareal,” tulis siami dalam postingan di Medsos.

“Minggu kemarin mengajukan cuti melahirkan & diminta untuk isi form cuti lanjut tanda tangan ke pihak Dinas Pendidikan kota bogor,” tulisnya.

Baca juga: Firasat Ibunda Fitria Menantu Hamil yang Dibunuh Mertua: Minta Maaf Terus, Pelaku Suka ke Prostitusi

“Dan ternyata di sana disuruh transfer selesai tanda tangan sebesar Rp. 250.000. Kemudian potongan gaji 50 persen selama cuti melahirkan 3 bulan ke depan. Apakah itu termasuk peraturan dinas atau bagaimana ya?,” tulis isi percakapan tersebut.

Menanggapi hal ini, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengaku sudah mendapatkan laporan resmi soal kabar tersebut.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa mengambil lankah lantaran saat ini masih dilakukan penelusuran.

"Gak bisa kita langsung lakukan langkah. Kita konfirmasi dulu laporannya benar atau engganya," kata Dedie A Rachim kepada TribunnewsBogor.com di Mako Damkar Yasmin Kota Bogor, Jumat (3/11/2023), dikutip TribunJatim.com

Baca juga: Sosok Guru SMK Medan Hamili Keponakan Sepulang Haji, Bolos Ngajar Ternyata Ditangkap, Kepsek Kaget

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto, angkat suara terkait viralnya ibu guru SD diminta mentransfer sebesar Rp 25 ribu agar cutinya di ACC.

Tak hanya itu, sang guru juga gajinya bakal dipotong 50 persen selama masa cuti hamil.

Sujatmiko mengakui, diduga ada oknum anak buahnya di Dinas Pendidikan Kota Bogor yang melakukan hal tersebut.

"Sepertinya ada oknum ya," kata Sujatmiko saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (3/11/2023).

Namun, sejauh ini, Sujatmiko masih belum megetahui siapa sosok oknum yang meminta uang Rp 250 ribu sebagai izin cuti kepada guru SD tersebut.

"Tapi, saya belum tahu juga siapa itu," tambahnya.

Meski begitu, Sujatmiko memastikan, dalam peraturannya, tidak ada biaya ketika pengajuan cuti hamil.

"Saya sudah dengar informasi itu. Tapi, saya pastikan tidak ada peraturan seperti itu (transfer)," jelasnya.

Dirinya pun menegaskan, saat ini, terus mencari siapa yang memang meminta transfer kepada ibu cuti hamil itu.

"Ya terus dicari. Nanti, ketika sudah ada kita langsung klarifikasi," tandasnya.

Hingga akhirnya diketahui bahwa sang guru mengakui kesalahpahamannya dan sang suami terkait isu tersebut.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved