Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengunjung Syok Makan Seafood Habis Rp16 Juta, Pedagang Bantah Getok Harga: Kualitasnya Ekspor

Rombongan wisata syok makan seafood habis Rp16 juta di Labuan Bajo, NTT, Minggu (26/10/2025) malam.

Penulis: Alga | Editor: Alga W
ISTIMEWA - Kompas.com/Nansianus Taris
GETOK HARGA SEAFOOD - Potret nota pemesanan seafood rombongan agen travel saat bersantap di kawasan Kuliner Kampung Ujung, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka syok makan seafood habis Rp16 juta dan menilai terlalu mahal, Minggu (26/10/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Makan seafood di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), rombongan travel kaget diminta bayar Rp16 juta.

Harga yang dipatok pedagang menurut mereka terlalu mahal dan merasa digetok harga.

Baca juga: Sakit Hati Istri Selingkuh Sama Teman Sendiri, Warseno Robohkan Rumah Rp170 Juta, Anak Mendukung

Adapun rombongan travel tersebut makan seafood di Kawasan Kuliner Kampung Ujung, Labuan Bajo.

Insiden rombongan wisata syok makan seafood habis Rp16 juta tersebut terjadi pada Minggu (26/10/2025) malam.

Rombongan travel tersebut syok setelah makan seafood habis Rp16 juta termasuk PPN 10 persen.

Bahkan, notanya pun hanya ditulis tangan.

Sementara pedagang sendiri ngotot tak salah menghitung seluruh jumlah pesanan yang dipesan rombongan tersebut.

Pedagang mengaku sudah memberitahu soal harga sejak awal.

Kasus tersebut ramai diperbincangkan setelah Ketua Umum ASTINDO, Pauline Suharno, menyampaikan kekecewaannya. 

Ia menuturkan, total tagihan yang diterima rombongan travel sebanyak 20–30 orang semula mencapai Rp16 juta termasuk PPN 10 persen.

"Kami minta dihitung ulang, dan akhirnya turun jadi Rp11 juta. Tapi tetap saja ini contoh yang tidak baik," kata Pauline di Labuan Bajo, dikutip dari Tribun Jateng.

Pauline juga menyayangkan nota pembayaran yang hanya ditulis tangan, sehingga menimbulkan pertanyaan soal kejelasan pajak.

"Kami ini taat pajak, tapi mau tahu uang pajak itu benar-benar disetor atau tidak," ujarnya.

Menurutnya, harga yang diberikan semestinya tidak disamakan antara wisatawan lokal dan mancanegara.

"Kami ini turis domestik, mestinya ada perlakuan berbeda," tambahnya.

Kisah tak menyenangkan dialami rombongan travel saat bersantap di kawasan Kuliner Kampung Ujung, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Mereka menilai harga yang dipatok salah satu pedagang terlalu mahal habis Rp16 juta.
Kisah tak menyenangkan dialami rombongan travel saat bersantap di kawasan Kuliner Kampung Ujung, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Mereka menilai harga yang dipatok salah satu pedagang terlalu mahal habis Rp16 juta. (ISTIMEWA)
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved