Prabowo Klaim Rasio Utang Indonesia Salah Satu yang Terendah di Dunia, Bandingkan dengan Negara Lain

TRIBUNJATIM.COM - Capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengklaim jika rasio utang Indonesia menjadi satu di antara yang terendah di dunia.

Selain itu, Prabowo juga memuji kepemimpinan Jokowi selama ini terkait kebijakan masyarakat kecil.

Klaim itu disampaikan saat Prabowo beri sambutan dalam Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jakarta Timur pada Selasa (7/11/2023).

Tak hanya itu, Prabowo juga membandingkan rasio utang dengan negara lain.

"Utang pemerintah (Indonesia) salah satu yang terendah di dunia. (Rasio utang terhadap produk domestik bruto/PDB) kita 38 persen. Kau lihat itu," ujar Prabowo.

Baca juga: Pengamat Politik Sebut Pencalonan Gibran Bebani Prabowo Sebab Ini

Data tersebut, menurutnya, disarikan dari sejumlah sumber dan berdasarkan pencatatan hingga Agustus 2023.

Prabowo lantas membandingkan besaran utang Indonesia dengan negara-negara lain.

Antara lain Jepang (266 persen), Italia (151 persen), dan Amerika Serikat (137 persen).

Di sisi lain, besaran growth domestic product (GDP) Indonesia pada 2023 disebut sebesar 5,2 persen.

Sedangkan inflasi berkisar pada 3,3 persen.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu memikirkan masyarakat kecil dalam mengambil kebijakan.

"Saya lihat kebaikan, kebijakan memikirkan bagaimana rakyat, bagaimana rakyat kecil, bagaimana orang miskin, itu selalu. Fokus beliau," katanya.

Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut tak jarang pula kebijakan Jokowi ditawar oleh menteri-menterinya yang menganut paham Neo liberalisme.

Menteri-menteri itu disebutnya memberikan berbagai pendapat kepada Jokowi.

Meski demikian, Prabowo tidak menyebut siapa saja menteri yang dimaksud.