Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pria Bangkalan Terluka Pegang Celurit

BREAKING NEWS - Pria di Bangkalan Terluka Pegang Celurit di Pinggir Jalan, Dua Kali Nyaris Ambruk

Sejumlah video dari kamera ponsel pengendara mobil menyajikan seorang pria tengah berdiri dengan tangan kanan menggenggam sebilah celurit lengkap deng

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Sejumlah video seorang pria tengah berdiri dengan tangan kanan menggenggam sebilah celurit lengkap dengan sarunya di pinggir Jalan Raya Desa Dumajah, Kecamatan Tanah Merah, Rabu (8/11/2023) sekitar pukul 12.00 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Sejumlah video dari kamera ponsel pengendara mobil menyajikan seorang pria tengah berdiri dengan tangan kanan menggenggam sebilah celurit lengkap dengan sarunya di pinggir jalan raya, Rabu (8/11/2023) siang.

Informasi awal yang berkembang, lokasi berdiri pria itu yakni di Jalan Raya Desa Dumajah, Kecamatan Tanah Merah.

Dalam tayangan itu, pria mengenakan kemeja berwarna terang itu tampak tidak kuat menyangga tubuhnya. Terlihat dua kali tubuhnya condong ke arah depan, namun ia berupaya menahan dengan tumpuan celurit ke aspal jalan untuk menjaga tubuhnya tetap berdiri.

Di bawah tempat pria itu berdiri, tampak bekas darah, dua topi berwarna putih; satu topi diantaranya ada bercak darah, dan terdapat sedikitnya lima pasang sandal yang posisinya berserakan.

Baca juga: Duel Carok Antar Kelompok di Sampang Madura, 7 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kapolsek Tanah Merah, AKP Eko Siswanto membenarkan bahwa lokasi itu di pinggir Jalan Raya Desa Dumajah, Kecamatan Tanah Merah. Adapun pria tersebut adalah korban penganiayaan.

“Kejadian sekitar pukul 12.00 WIB, kami datang pertama ke lokasi dan mendapati korban sudah dibonceng warga untuk dibawa ke puskesmas,” singkat Eko kepada Tribun Jatim Network. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved