Pria Bangkalan Terluka Pegang Celurit
Penyeledikan Kasus Pria Bangkalan yang Terluka Pegang Celurit Jadi Korban, Dibacok saat Naik Motor
Dalam rekaman video dari kamera ponsel pengendara mobil, korban dengan kondisi tubuh terluka nyaris ambruk dan berupaya berdiri dengan celurit
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Satreskrim Polres Bangkalan terus melakukan serangkaian penyelidikan untuk menguak kasus penganiayaan terhadap seorang pria berinisial HF (45) di pinggir Jalan Raya Desa Dumajah, Kecamatan Tanah Merah, pada Rabu (8/11/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.
Pihak kepolisian menetapkan HF sebagai korban penganiayaan.
Dalam rekaman video dari kamera ponsel pengendara mobil, korban dengan kondisi tubuh terluka nyaris ambruk dan berupaya berdiri dengan bertumpu kepada sebilah celurit di tangan kanannya.
“Sebelumnya korban naik motor, dibonceng, kemudian dipepet dan disabet oleh pelaku sehingga (korban) terjatuh. (Pelaku dan korban) sama-sama naik sepeda motor, korban dibonceng temannya, pelaku juga dua orang,”ungkap Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo kepada Tribun Madura, Jumat (10/11/2023).
Dalam olah TKP, di tempat korban tampak bekas darah, sebilah celurit dan selongsong yang terpisah, dua topi berwarna putih; satu topi diantaranya ada bercak darah, dan terdapat sedikitnya lima pasang sandal yang posisinya berserakan.
Baca juga: BREAKING NEWS - Pria di Bangkalan Terluka Pegang Celurit di Pinggir Jalan, Dua Kali Nyaris Ambruk
“Kami masih dalam penyelidikan termasuk identitas (pelaku), mohon maaf belum bisa ekspos karena kami mengedepankan praduga tak bersalah. Untuk korban menderita luka di betis kanan dan di kepala bagian pelipis,” pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.