Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Gentong Pengganda Uang Bikin Rugi Rp100 Juta - HOAX Adanya Klitih di Tulungagung

3 berita terpopuler Jatim Rabu, 8 November 2023: Gentong ajaib bikin wanita Surabaya rugi Rp100 juta. - HOAX klitih di Tulungagung.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Kompas.com/Andhi Dwi - Istimewa/TribunJatim.com
Tergiur gentong ajaib pengganda uang, wanita Surabaya tertipu, Rp100 juta amblas. - Razia gabungan TNI/Polri untuk merespons isu klitih di Tulungagung. 

Baca selengkapnya

2. Viral Adanya Klitih di Tulungagung, Polisi Tegaskan Hoax, Langsung Gelar Patroli Skala Besar

Razia gabungan TNI/Polri untuk merespons isu klithih di Tulungagung.
Razia gabungan TNI/Polri untuk merespons isu klithih di Tulungagung. (Istimewa/TribunJatim.com)

Klitih, fenomena kejahatan jalanan dengan senjata tajam untuk melukai orang secara acak dikabarkan masuk wilayah Tulungagung.

Isu ini menyebar di berbagai media sosial, awalnya dengan narasi 6 anak kedapatan membawa celurit sambil mengendarai 3 sepeda motor.

Mereka melaju di depan SMKN 1 Tulungagung ke arah selatan dan menyabetkan celurit ke siapa saja.

Salah satu video yang disebarkan diberi keterangan, “Tulungagung wis ra aman, metu awan panas metu bengi kebacok” (Tulungagung tidak aman, keluar siang panas, keluar malam kena bacok).

Baca juga: Nasib Gadis PSK Jadi Korban Begal Pelanggannya Sendiri, Sempat Melawan dan Teriak: Begal!

Kabar lainnya menyebut, yang di sekitar SMKN 1 Tulungagung sudah ditangkap, namun ada kelompok lain yang masih berkeliaran.

Kelompok ini keliling dari Desa Beji, Wajak Lor, Wajak Kidul, Karangrejo di Kecamatan Boyolangu, sampai di Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol.

Seorang terpancing dengan isu ini, banyak warganet yang ikut menyampaikan kabar sudah ada korban pembacokan.

Baca selengkapnya

3. Fakta Baru Sidang Korupsi Dispendik Jatim, Ahli Akuntan Publik Dilibatkan Analisis Kerugian Negara

Ahli Akuntan Publik dan Penghitungan Kerugian Negara Siti Julaicha didatangkan sebagai ahli dalam sidang lanjutan dugaan kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dispendik Jatim tahun 2018, yang merugikan negara Rp8,2 miliar di Ruang Candra, Kantor Pengadilan Tipikor Surabaya, Selasa (7/11/2023) siang.
Ahli Akuntan Publik dan Penghitungan Kerugian Negara Siti Julaicha didatangkan sebagai ahli dalam sidang lanjutan dugaan kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dispendik Jatim tahun 2018, yang merugikan negara Rp8,2 miliar di Ruang Candra, Kantor Pengadilan Tipikor Surabaya, Selasa (7/11/2023) siang. (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Seorang Ahli Akuntan Publik dan Penghitungan Kerugian Negara Siti Julaicha didatangkan sebagai ahli dalam sidang lanjutan dugaan kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dispendik Jatim tahun 2018, yang merugikan negara Rp8,2 miliar di Ruang Candra, Kantor Pengadilan Tipikor Surabaya, Selasa (7/11/2023) siang.

Sidang kasus tersebut menyeret nama eks Kadispendik Jatim, Syaiful Rachman dan eks kepala SMK swasta di Jember, Eny Rustiana, sebagai terdakwa.

Saat agenda pemeriksaan tersebut telah tiba pada menit-menit akhir pemungkas sesi tersebut, sebuah keterangan aneh malah berhasil dikuliti oleh Hakim Anggota Agus.

Hakim Anggota Agus berupaya menggali bagaimana si sosok ahli tersebut berupaya mempelajari kasus korupsi yang menyeret kedua orang nama terdakwa tersebut. Termasuk mengenai, berapa lama waktu yang dibutuhkan pihak ahli mempelajari dokumen BAP kasus tersebut.

Baca juga: Suasana Sidang Lanjutan Korupsi DAK Dispendik Jatim, Hakim Geram saat Dengar Tanya Jawab Terdakwa

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved