Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Perawat Puskesmas di Gowa Tertawakan Korban Kecelakaan, Videonya Viral di Medsos: Apa Ta Sakit

Viral video perawat berikan penanganan medis pada korban kecelakaan, sambil tertawa. Kini ketiganya diskors.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Twitter - freepik
ILUSTRASI perawat puskesmas di Gowa tertawakan pasien korban kecelakaan. Kini diberi sanksi usai videonya viral di media sosial. 

"Ngapana (kenapa) ditenangkan nah lagi diperiksa," ucapnya

Tetiba pasien tersebut bergerak dan mengagetkan sejumlah perawat yang menanganinya

"Sadar mi ehh, woi anjir," kata salah seorang perawat.

Baca juga: Suami Curiga Istri Selalu Dandan Menor saat Kerja Padahal Perawat, Syok saat Buntuti, Lelah Miskin

Viral sejumlah perawat di Gowa cengengesan dan tuduh pasien korban kecelakaan mabuk.
Viral sejumlah perawat di Gowa cengengesan dan tuduh pasien korban kecelakaan mabuk. (Twitter)

Dari informasi dihimpun, kejadian tersebut berlangsung di Puskesmas Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kepala Puskesmas Kampili, Imran mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Minggu (15/10/2022) sekira pukul 18 40 magrib.

"Kejadianya saat magrib dibawa oleh orang lewat, pasien dalam keadaan pingsaan pada saat itu," ujarnya, saat ditemui, di Puskesmas Kampili, Rabu (8/11/2023)

Dia menerangkan pada saat itu perawat menanyakan terkait pasien tersebut.

"Petugas bertanya kenapa ini pak, ini pasien di jalan pingsan, kecelakaan dan saya bawa ke sini," katanya 

"Kemudian ditanya lagi oleh petugas, kenapa ini pak, (dijawab) barangkali mabuk," sambungnya.

Sesudah itu, pria yang mengantar pasien tersebut pergi.

Menurut Imran, seusai dengan standar dan SOP maka pasien tersebut diberikan penanganan medis sesuai standar SOP.

"Petugas lainnya mempersiapkan mobil untuk rujukan, pada saat mau dirujuk petugas kebingungan dan mencari pihak keluarga pasien, dan mereka (petugas) tidak tahu siapa yang mau dihubungi," katanya

Sehingga lanjutnya, salah seorang perawat berinisiatif mencari nomor kontak keluarga korban lewat handphone milik korban.

"Didapat hp korban, setelah dibuka ternyata yang terbuka adalah camera, sehingga dia (perawat) berinisiatif mungkin bagus direkam baru dikirim ke kontak yang ada. Setelah selesai dia mau kirim ke kontak ternyata hp itu terkunci, pada saat itu petugas juga masih kebingungan. Sementara kondisi pasien belum sadar," jelasnya

"Maka mereka (perwat) ini merangsang pasien dengan alkohol dengan kapas di hidung pasien. Pada saat dirangsang ada kata-kata mabuk ya, itu barangkali pada saat pasien ini masuk dalam kondisi tidak sadar, perawat bertanya ke pengantar kenapa ini?, dan dijawab barangkali mabuk, sehingga itulah yang muncul kata mabuk yaa (divideo)," sambungnya

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved