Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perang Hamas Lawan Israel

Permintaan Maaf Satpam Copot Paksa Bendera Palestina di Kendaraan Kurir, Tetap Dinonaktifkan

Permintaan maaf satpam paksa copot bendera Palestina di kendaraan kurir, tetap dinonaktifkan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/memomedsos - TribunJakarta.com
Satpam apartemen paksa kurir copot bendera Palestina di kendaraan 

TRIBUNJATIM.COM - Copot paksa bendera Palestina di motor kurir paket, seorang satpam apartemen di Bekasi, kini minta maaf.

Satpam yang larang pengendara pasang bendera Palestina tersebut kena sanksi tegas.

Kini satpam tersebut telah dinonaktifkan imbas aksinya.

Lantas seperti apa kronologi selengkapnya?

Baca juga: Bella Hadid Dipecat Dior Gegara Bela Palestina? Santai Kehilangan Job, Sosoknya Diganti Model Israel

Pengalaman tak mengenakkan ini dialami kurir Tentara Juantoro (28).

Ia dipaksa melepas bendera Palestina di kendaraannya saat mengantar paket di Apartemen Spring Lake Summarecon, Bekasi.

Peristiwa terjadi pada Rabu (8/11/2023), sekitar pukul 15.00 WIB, Tentara mengendarai boks motor roda tiga yang biasa digunakan kurir untuk mengantar paket.

Di bagian kabin dekat kemudi, Tentara memasang bendera Palestina sebagai bentuk dukungan atas krisis kemanusiaan yang terjadi di negara tersebut.

Setibanya di Apartemen Spring Lake Summarecon Bekasi, Tentara seperti biasa, memarkirkan kendaraan lalu masuk ke dalam mengantar paket.

"Saya masuk ke dalam (apartemen), selesai itu saya keluar mau ke bentor (kendaraan boks roda tiga) saya," ucapnya.

"Terus tiba-tiba saya lihat bendera (Palestina) enggak ada, enggak lama sekuriti (pelaku) datang," kata Tentara, Kamis (9/11/2023), melansir Tribun Jakarta.

Oknum satpam Apartemen Spring Lake lalu menghampiri Tentara, mengaku telah mencopot bendera Palestina di kendaraannya.

Di momen ini, Tentara bertanya alasan oknum satpam tersebut melepas bendera Palestina yang dipasang di kendaraannya.

"Dicopot, ditaruh jok, terus saya tanya kenapa dicopot, dia bilang ada penghuni yang enggak suka saya pasang bendera Palestina," jelas Tentara.

Setelah pencopotan paksa bendera Palestina, Tentara keluar kawasan Apartemen Spring Lake menuju gudang. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved