Mahasiswa Unair Tewas Aneh
Sosok CA Mahasiswa Unair yang Tewas di Mobil, Gunawan: Anak yang Paling Saya Sayangi, Paling Nurut
CA berangkat ke Surabaya keesokan harinya, tetapi pada Rabu (1/11), CA kembali ke Kediri untuk melayat orang tua rekannya yang meninggal dunia.
TRIBUNJATIM.COM - Sosok CA mahasiswi Unair yang tewas di mobil diungkap sang ayah.
Ayah CA menyebut putrinya adalah anak yang paling ia sayangi.
Gunawan, ayah sambung mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair), CA (21), menyampaikan rasa kehilangannya atas kepergian CA yang ditemukan tewas di dalam mobil.
Gunawan mengaku terkejut ketika mendengar kabar putri sambungnya ditemukan meninggal dunia, Minggu (5/11/2023). Pasalnya, CA tidak pernah mengeluhkan masalah apa pun kepadanya.
“Ndak ada (keluhan), itu yang membuat saya merasa kaget dan kehilangan. Dia kan dengan saya juga dekat, juga ndak pernah (cerita) merasa terbebani hidupnya, tertutup sekali orangnya,” ucap Gunawan di rumah duka di Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (6/11/2023).
Baca juga: Klarifikasi AY Anak Angkat Usir Ibu Asuh, Bantah Tak Benar, Rumah Bukan Hasil Hibah Beli Sendiri
Ia pun bercerita bahwa dalam kesehariannya, CA selalu terlihat lelah. Sebab, CA kerap kali melaju Surabaya-Kediri untuk bekerja dan kuliah.
“Mungkin terlalu capek, kerjanya Surabaya-Kediri, kadang-kadang bantu ibunya di toko, kadang-kadang kembali dia harus koas di Unair. Capek kadang-kadang, kasihan saya,” cerita Gunawan.
CA bahkan pernah berangkat dari Kediri ke Surabaya meski tengah sakit infeksi tenggorokan hingga suaranya hilang.
Gunawan menyebut keluarga terakhir bertemu dengan CA pada Senin (30/10). Saat itu, CA pulang ke Kediri untuk koas di tempat penyembelihan hewan di Kelurahan Pojok, Kota Kediri.
CA berangkat ke Surabaya keesokan harinya, tetapi pada Rabu (1/11), CA kembali ke Kediri untuk melayat orang tua rekannya yang meninggal dunia.
Baca juga: Dendam Suami Lihat Istri Sering Dibonceng Pria Jambi, Bunuh Si Pacar Lalu Buang Jasadnya ke Sungai
Gunawan bilang, CA bercita-cita menjadi dokter hewan sejak kecil. CA menyukai binatang dan memiliki hewan peliharaan seperti kucing hingga anjing.
“Ini anak yang paling saya sayangi, paling nurut dan bukan jiwa pemberontak. Kalau diajak bicara menerima dengan baik dan dijalankan,” ucap Gunawan.
Sebagai informasi, CA pertama kali ditemukan oleh satpam apartemen di Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (5/11/2023). Ia duduk di kursi belakang kemudi dengan kepala terbungkus plastik dan selang yang terhubung ke tabung gas helium.
Jenazah CA disemayamkan di Rumah Persemayaman Dana Pangrukti, Kota Kediri, Senin (6/11).
Saat ini, polisi tengah menunggu hasil autopsi dan uji toksikologi untuk mengetahui ada atau tidaknya racun dalam sampel organ CA sehingga dapat diketahui penyebab pasti kematian CA.
Artikel ini telah tayang di Kompas TV
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.