Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Terjerat Utang Rp800 Juta, Pasutri di Klaten Tewas Minum Racun, Jasad Ditemukan Berpelukan di Kasur

Kasus pasutri minum racun hingga tewas berpelukan di Klaten viral di media sosial. Diduga pasutri tewas karena terjerat utang Rp800 juta.

Tribun Solo/Zharfan Muhana
Pasutri minum racun hingga tewas berpelukan di Klaten viral di media sosial. Diduga pasutri tewas karena terjerat utang Rp800 juta. 

Diketahui, pasutri ini mengakhiri hidup dengan cara minum zat beracun.

Hal tersebut dikuatkan dengan hasil sampel makanan dan cairan teh yang dikirim laboratorium forensik (Labfor) Semarang, Jawa Tengah.

Dari hasil Labfor, cairan teh yang diuji mengandung zat kimia berbahaya.

Kandungan kimia berbahaya itu berasal dari obat nyamuk cair.

"Minuman yang diminum pasutri, setelah kita bawa ke labfor, hasil dari yang kita ambil kemarin, di dalamnya ada kandungan kimia berbahaya," ucapnya.

Umar mengungkapkan kandungan obat nyamuk cair yang masuk ke dalam minuman tersebut yang diminum pasutri.

Setelah diketahui penyebab kematian pasutri yang tewas berpelukan, Polres Klaten akan menghentikan penyelidikan kasus ini.

Ditambah, polisi juga tidak menemukan indikasi tindakan kriminal, termasuk unsur pembunuhan dalam kasus tersebut.

Baca juga: Sosok Pasutri Bobol Bank Rp5 M, Hasil Curian Dibuat Hedon Beli Mercy, Ternyata Istri Orang Dalam

Kronologi Pasutri Ditemukan Tewas Berpelukan

Penemuan jenazah keduanya pertama kali diketahui oleh orangtua korban yang ingin melihat cucunya.

Ayah IDP, Agus Abdul Rokhim (67) melihat kedua cucunya sudah menangis di samping jasad kedua orang tuanya.

Agus menduga jika putrinya meninggal dunia, sementara menantunya yang diduga terkena serangan jantung melihat istrinya tak sadarkan diri.

Agus mengatakan penyakit menantunya sering kambuh jika kelelahan atau pikiran berat.

Terlebih Y mengurusi bisnis rongsokan.

Mereka berdua berpelukan dengan istri berada di atas tempat tidur.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved