Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Pasutri Bobol Bank Rp5 M, Hasil Curian Dibuat Hedon Beli Mercy, Ternyata Istri 'Orang Dalam'

Pasangan suami istri hedon beli Mercy hingga tas branded di Tangerang viral di media sosial. Rupanya, uang untuk hedon itu hasil bobol bank.

via Tribun Sumsel
Pasangan suami istri hedon beli Mercy hingga tas branded di Tangerang viral di media sosial. Rupanya, uang untuk hedon itu hasil bobol bank Rp5,1 miliar. 

TRIBUNJATIM.COM - Pasangan suami istri hedon beli Mercy hingga tas branded di Tangerang viral di media sosial.

Namun rupanya, uang untuk hedon itu hasil bobol bank BUMN cabang BSD Tangerang.

Mirisnya, sang istri merupakan pegawai bank tersebut sehingga memudahkan berbuat aksi culas.

Sementara sang suami membuat 41 KTP palsu untuk membobol bank BUMN tersebut.

Adapun pasutri pembobol bank BUMN itu menimbulkan kerugian negara mencapai Rp5,1 miliar.

Pelaku adalah HS (40) dan FRW (38).

Baca juga: Terjawab Penyebab Kematian Pasutri Pelukan di Klaten, Ada Petunjuk Baru, 2 Balita Jadi Yatim Piatu

Diketahui, HS membuat 41 KTP palsu untuk membobol dana bank BUMN tersebut sebanyak Rp 5,1 miliar selama satu tahun dari 2020 sampai 2021.

Uang hasil bobolan Rp 5,1 miliar diketahui digunakan untuk bergaya hedon dengan berbelanja barang-barang mewah dan branded.

Hal itu diungkap oleh Kepala Kejati Banten Didik Farkhan Alisyahdi.

"Kan kartu kredit, dibelanjakan sama dia (tersangka) untuk membeli tas, konsumsi pribadi. Tidak menutup kemungkinan dia beli tas branded terus dijual lagi. Karena kartu kredit kan ga bisa tunai, harus dibelanjakan," kata Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Didik Farkhan Alisyahdi, dilansir dari Kompas.com, Kamis (26/10/2023), via Tribun Sumsel.

"Kartu kredit itu dia gunakan Rp 200 juta Rp 300 juta. Sehingga total kerugian negara adalah Rp 5,1 miliar," sambung dia.

Selain tas bermerek, FRW sang istri dan suaminya HS juga membeli mobil mewah merek Mercy dan Honda CRV.

Baca juga: SOSOK Selebgram Bunuh Bayi setelah Lahiran di Toilet, Tak Tahu Siapa Ayahnya, Tutupi dari Pacar Baru

Pasutri HS (40) dan FRW (38) pembobol dana BUMN yang berada di Cabang BSD Tangerang menimbulkan kerugian negara mencapai Rp 5,1 Miliar.
Pasutri HS (40) dan FRW (38) pembobol dana BUMN yang berada di Cabang BSD Tangerang menimbulkan kerugian negara mencapai Rp 5,1 Miliar. (KOMPAS.com/Rasyid Ridho)

Mobil tersebut kini sudah disita sebagai barang bukti oleh penyidik.

Namun, kedua tersangka belum dikenakan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Itu masih pengembangan, penyidik sementara pakai Pasal 2 itu dulu," ujar Didik.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved