Kasus Pembunuhan Wanita Pasuruan Terkuak
Wanita di Pasuruan Sempat Persilahkan Pelaku Masuk, Langsung Tak Terima Saat Ditagih Hutang
Dari hasil pemeriksaan, Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan, sesampainya di rumah korban, pelaku langsung menyerangnya
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Heru Purnomo (34), warga Desa Randupitu, Kecamatan Gempol ternyata sangat sadis membunuh teman sekaligus tetangganya Endang Sukowati akibat tidak terima ditagih hutang dengan perkataan dan caranya menagih.
Dari hasil pemeriksaan, Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan, sesampainya di rumah korban, pelaku langsung menyerangnya dengan tusukan pertama yang mengenai punggung korban di ruang tengah.
“Saat itu, korban masih ramah dengan mempersilahkan pelaku masuk ke rumahnya untuk mempertanyakan kejelasan pembayaran hutangnya. Sempat berdebat, tapi pelaku langsung menyerang korban,” katanya.
Disampaikan Kapolres, korban sempat melawan. Bahkan, perlawanan korban juga membuat pelaku ini terluka di tangannya. Selain itu, perlawanan itu juga membuat gagang pisau dapur korban patah.
Korban melawan kemudian berlari masuk ke kamar mandi rumah. Pelaku terus mengejar kemudian kembali menikam punggung korban sebanyak dua kali. Kali ini, korban tidak sempat menghindar dan melawan.
Baca juga: Terkuak Pemicu Pelaku Bunuh Wanita Pasuruan di Kamar Mandi, Emosi Memuncak Berakhir Maut: Jual Istri
“Di kamar mandi, kepala korban juga sempat diceburkan ke dalam bak kamar mandi, hingga kemudian korban meninggal dunia akibat pendarahan luka tusuk yang mengenai selaput jantung dan rongga dada," terangnya.
Sebelum meninggalkan korban dalam kondisi meninggal, pelaku juga mencuri 2 hendphone, 4 cincin emas dan uang senilai Rp1 juta milik korban dan juga mencuri jaket milik korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.