Warga Kejawen dan Nahdliyin di Trenggalek Bersatu Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Mendekati Pilpres 2024, masyarakat semakin menunjukkan arah pilihannya,

Bahkan, mereka melakukannya secara sukarela dan mandiri.

Seperti yang dilakukan warga di Desa Ngetal, Kecamatan Pogalan, Trenggalek, bersama Komite Independen Pemenangan (KIP-Prabowo). Mereka menggelar deklarasi memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Trenggalek merupakan salah satu daerah yang kental dengan kultur budaya masyarakatnya, salah satunya warga pemeluk kepercayaan Kejawen.

Untuk mewujudkan Indonesia lebih maju 2024, warga kepercayaan bersama warga Nahdliyin dan KIP-Prabowo secara bersama-sama mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan pasangan Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Acara dihadiri oleh ratusan orang dari berbagai kelompok penghayat, seperti Jowo Dipo, Hardo Pusoro, Dasongo Pambuko Jiwo, Purwo Ayu Mardi Utomo, serta warga Nahdliyin Pogalan.

Dalam sambutannya, Koordinator KIP Prabowo Kabupaten Trenggalek, Gunawan Wibisono menyampaikan, KIP-Prabowo Kabupaten Trenggalek memiliki anggota dari berbagi macam latar belakang dan mereka bersatu untuk bergerak menjadikan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden 2024.

"Kami bersatu dikarenakan memiliki keinginan dan tekad yang sama, yakni bergerak untuk memenangkan pak Prabowo dan mas Gibran dalam Pilpres 2024 mendatang dengan optimisme mencapai 60 persen kemenangan di Trenggalek," tegasnya dengan penuh semangat, Jumat (10/11/2023).

Dalam acara deklarasi ini, mereka menekankan pentingnya mendukung pemimpin yang mampu mengemban amanah dengan integritas, keadilan, dan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama.

Mereka menilai, yang memiliki itu hanya Prabowo dengan visi dan komitmen kuat untuk menjadikan Indonesia lebih maju, dengan mengutamakan kepentingan bangsa.

Menariknya, kolaborasi ini tidak hanya mencerminkan kesatuan dalam mendukung pasangan Prabowo-Gibran, tetapi juga menunjukkan semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

Walaupun memiliki keyakinan dan tradisi keagamaan yang berbeda, namun, mereka bersatu demi mewujudkan visi kepemimpinan yang dianggap baik untuk masa depan bangsa.

Sementara itu, Fandi Utomo, Pembina Komite Independen Pemenangan (KIP) Prabowo menyampaikan, Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden, Prabowo-Gibran ingin menciptakan kehidupan harmonis dengan alam dan meningkatkan toleransi antar umat beragama di Indonesia.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman agama, etnis, dan budaya. Bersatunya pemeluk Kejawen dan Nahdliyin menunjukkan pentingnya keanekaragaman dalam mencapai masyarakat adil dan makmur.

"Contoh positifnya dapat dilihat dari masyarakat Trenggalek yang terbuka terhadap perbedaan ideologis, dan mereka mampu bersatu untuk tujuan yang sama mewujudkan Indonesia lebih maju dengan kepemimpinan Prabowo-Gibran, ini sungguh kekuatan yang luar biasa," ungkapnya.