Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Kubu Ganjar-Mahfud Duga Polisi Pasang Baliho Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco : Sangat Lecehkan Kita!

Ketua Koordinator Bidang Strategis TKN Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad membantah keras hal tersebut

TribunJatim.com/Bobby Koloway
Ketua Koordinator Bidang Strategis TKN Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad saat menghadiri konsiliasi pengurus partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Jatim, Senin (13/11/2023) di Surabaya. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menanggapi tudingan dari kubu Ganjar Pranowo - Mahfud MD soal soal dugaan polisi ikut memasang baliho Capresnya.

Ketua Koordinator Bidang Strategis TKN Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad membantah keras hal tersebut.

Manyampaikan arahan di depan ratusan pengurus partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Jatim, Senin (13/11/2023), Sufmi bahkan menyinggungnya di atas panggung. Menurut Sufmi, hal tersebut merupakan sebuah pelecehan.

Mengingat, saat ini mesin pemenangan telah terbentuk. Pun demikian dengan relawan yang semakin hari, semakin bertambah. Menurutnya, sebuah hal yang wajar apabila dukungan masyarakat melalui pemasangan baliho semakin luas.

"Kita lihat ini sudah bagus, sudah berkonsolidasi, sudah kompak. Kira-kira kalau begini apakah perlu kita minta bantu polisi buat pasang-pasang baliho? Apa kita perlu kemudian pakai cara-cara curang buat menang?," tanya Sufmi di depan forum yang dijawab kompak dengan teriakan "Tidak!" oleh peserta pertemuan.

Baca juga: KIM Gelar Konsolidasi di Jawa Timur, TKD Prabowo-Gibran Optimistis Menang Satu Putaran

"Jadi kalau kemudian kelihatan sudah kompak begini. Sudah jalan kemudian bisa konsolidasi, itu menurut saya sangat melecehkan kita kalau kemudian menggunakan cara-cara atau memfitnah dengan hal-hal cuma soal pasang pasang baliho. Betul tidak?," kata Sufmi.

Menurutnya, para partai pengusung bersama relawan memiliki kesadaran untuk memasang baliho. Tanpa adanya instruksi khusus, pemasangan baliho Prabowo-Gibran telah menjamur di berbagai wilayah.

"Masa pasang baliho saja kita mesti pakai bantuan orang bukan parpol?  Selain parpol, relawan kita juga banyak," kata Sufmi yang juga Ketua Harian DPP Gerindra ini.

Dikonfirmasi seusai acara, Sufmi menegaskan bahwa isu keterlibatan polisi untuk ikut memasang baliho Prabowo-Gibran merupakan hal tidak benar. "Masa pasang baliho saja, mesti begitu? Yang nggak-nggak aja. Artinya, kabar ini nggak bener lah. Kawan-kawan (partai dan relawan) semangat. Dikasih 100 baliho, dipasang 120 baliho kan?," kata Sufmi yang juga Wakil Ketua DPR RI ini.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, mengungkapkan sejumlah temuan yang menunjukkan dugaan ketidaknetralan aparat dalam Pemilu 2024.

Salah satu temuan yang menonjol adalah pemasangan kamera pengawas (CCTV) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah yang terhubung langsung dengan sejumlah Polres di Jawa Timur.

"Ini firm. Tidak hanya satu (orang pemberi informasi), ada banyak yang menginformasikan kepada saya," jelas Aiman dalam keterangannya, Senin (13/11/2023).

Aiman mengutarakan kekhawatirannya terhadap potensi intervensi aparat dalam pemilu, khususnya dalam mendukung pasangan calon Prabowo-Gibran.

Di samping itu, dia turut menyoroti baliho Prabowo-Gibran yang diduga dipasang oleh polisi. Menurutnya hal tersebut, menambah kekhawatiran akan adanya tindakan yang tidak netral oleh aparat.

Menurutnya hal tersebut, menambah kekhawatiran akan adanya tindakan yang tidak netral oleh aparat. Aiman mengeklaim, pencopotan dan pemasangan baliho menjadi indikasi kuat adanya usaha untuk memenangkan suatu pasangan.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved