Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Polisi Pukuli Pria Agar Ngaku Maling, Sumpal Sandal di Mulut Padahal Salah Tangkap, Dipecat?

 Seorang pria babak belur dihajar polisi yang salah tangkap. Pria Sukabumi itu dipaksa ngaku sebagai maling minimarket.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube tribunjabar video
Potret korban salah tangkap yang dipukuli polisi agar ngaku jadi maling di Sukabumi, Jawa Barat. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria babak belur dihajar polisi yang salah tangkap.

Pria asal Kampung Lebak Larang, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Sukabumi berinisial B (35) itu dipaksa ngaku sebagai maling minimarket.

Nasib polisi yang melakukan hal itu pun kini disorot.

Akankah ia dipecat?

B sempat dikira pelaku pembobolan minimarket di Kecamatan Simpenan, Sukabumi, Rabu (8/11/2023) lalu.

Ia menceritakan apa yang dialaminya bermula pada Rabu (8/11/2023) dini hari saat ia pulang dari Banten bersama anak dan istrinya.

Karena kelelahan, B saat itu yang mengendarai mobil beristirahat di parkiran minimarket.

Nahasnya, minimarket tersebut adalah minimarket yang dibobol maling.

Sekira satu jam beristirahat, ia bersama keluarganya pun pulang.

Besoknya, B kembali ke Kecamatan Simpenan untuk mengantarkan cabai.

Baca juga: Tak Terima Dijadikan Meme, Driver Ojol Hajar Temannya Pakai Piringan Cakram, Ketahuan Gegara Kepo WA

Mengutip TribunJabar.id via Tribunnews, di tengah perjalanan, ia mendapatkan telepon dari keluarganya bahwa ada polisi yang mencarinya.

Ia pun lantas bergegas pulang, namun dalam perjalanan pulang, B disergap sejumlah polisi.

"Pas di jalan saya disergap sama bapak-bapak polisi itu, di situ saya ditangkap lah dengan katanya kerjaan, saya itu (dituduh) pelaku pembobolan alfa, sebenarnya itu awal-awalnya bukan saya yang dikejar, (yang dikejar) itu mobil yang ada parkir di situ, terus penjelasan dari rumah, mobil itu disewa sama saya, mobil Avanza," kata B kepada awak media di rumahnya.

Ia pun lantas dibawa ke Polsek Ciemas oleh polisi.

"Ya itu pas waktu di jalan itu nggak ada di apa-apain, cuma tangan saya diborgol sama lakban, langsung saya (dibawa) pergi lagi ke Polsek Ciemas, itu jam 11 an malam Jumat kemarin," jelasnya.

Baca juga: Caleg DPRD Kehilangan Rp23 Juta Demi Dapat Pinjaman Rp30 M, Tak Curiga Ditipu Ibu-ibu: Beli 5 Koper

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved