Berita Viral
Nasib Polisi Pukuli Pria Agar Ngaku Maling, Sumpal Sandal di Mulut Padahal Salah Tangkap, Dipecat?
Seorang pria babak belur dihajar polisi yang salah tangkap. Pria Sukabumi itu dipaksa ngaku sebagai maling minimarket.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
B mengaku saat berada di kantor polisi, ia dipukuli agar mengakui bahwa ia lah yang membobol minimarket tersebut.
"Ya seperti digitu-gituin, seperti dipukul, ditanya, saya itu ditanya, udah saya jawab begitu, tapi dia nggak percaya sama saya, terus saya dipukul-pukulin lah sama mereka, yang dipukul itu bagian paha yang diinjak-injak, ini (paha) lah yang paling banyak (diinjak) pakai sendal, itu dipake kantong kresek saya ditutupin," ucap B.
B juga menceritakan bahwa mulutnya disumpal sandal supaya mengaku.
"Terus mulut saya itu disuapin sandal, dimasukin ke dalam mulut saya, supaya saya ngaku, bahwa saya itu pelakunya dari (pembobolan) itu. Nggak ada yang dilukain selain itu, cuma ini (pundak) pake rokok di sundut," jelasnya.
Ia pun akhirnya bisa dibebaskan setelah ada penjelasan dari sang istri, bahwa saat kejadian pencurian, B hanya memarkirkan mobil di depan minimarket yang dibobol pencuri.
"Itu (saya dibebaskan) penjelasan dari istri saya, karena saya perginya sama istri dan kedua anak saya," ucap B.
Terpisah, Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim khusus dari Propam Polres Sukabumi untuk melakukan pendalaman kasus ini.
Mengutip TribunJabar.id, apabila terbukti bersalah, maka oknum polisi tersebut akan dijatuhkan sanksi.
"Sekarang sudah eranya penyidikan secara ilmiah dan profesional. Jika anggota terbukti bersalah hasil dari pendalaman tim Propam yang dibentuk, oknum anggota akan kami beri sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," tegas Maruly, Minggu (12/11/2023).
Diketahui, minimarket yang dipakai B untuk beristirahat sepulangnya dari Banten dibobol pada Rabu (8/11/2023) sekira pukul 03.00 WIB, waktu yang sama saat ia memarkirkan mobil.
AKBP Maruly mengatakan, pelaku mencurian menjebol dinding belakang bangunan minimarket.
"Pelaku masuk ke dalam toko dengan terlebih dahulu membobol tembok di bagian kamar mandi," kata Maruly.
Baca juga: Alasan Kapolsek Pakai Helm di ATM Padahal Sudah Tahu Larangannya, Malah Hajar Satpam saat Ditegur
Aksi pencurian tersebut baru diketahui sekira pukul 06.00 WIB, saat pegawai minimarket mendapati barang di dalamnya hilang.
Maruly menambahkan, barang yang hilang adalah rokok, minuman botol, pakaian dalam, hingga koin mainan anak-anak.
"Atas kejadian tersebut pihak minimarket menderita kerugian sekitar Rp. 31.985.759," jelasnya.
pria babak belur dihajar polisi yang salah tangkap
Kampung Lebak Larang
Desa Mandrajaya
Kecamatan Ciemas
Sukabumi
Polsek Ciemas
AKBP Maruly Pardede
maling
polisi salah tangkap
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
ASN Bingung Tak Terima Uang Rp 750 Juta Tapi Mobilnya Disita, Dituding Calo Bintara Polisi |
![]() |
---|
'Kami Bisa Berdiri di Atas Kaki Sendiri' Akhir Penantian Warga Kampung Bayam Punya Rumah Layak Huni |
![]() |
---|
Alasan Siswa MAN Dianiaya Kakak Kelas di "Toilet Kramat", Pintu Dikunci Korban Tak Berkutik |
![]() |
---|
El Rumi Menang Tinju Tak Sampai 1 Ronde, Jefri Nichol Tantang MMA: Nggak Ngerti Boxing |
![]() |
---|
Sosok Pembuat Film Animasi Merah Putih: One For All, Telan Bujet Rp 6,7 Miliar Tapi Dikritik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.