Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibu Ditaruh 8 Anaknya di Panti Jompo, Malah Tak Pernah Dijenguk Sekalipun sampai Wafat: Menangis

Setelah sang ibu ditaruh di panti jompo, kedelapan anaknya tidak ada yang datang menjenguk.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Freepik
Ilustrasi ibu ditaruh anak-anaknya di panti jompo, tak pernah dijenguk 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah pilu datang dari seorang ibu yang ditaruh delapan anaknya di panti jompo.

Namun tak seorang anaknya tersebut datang untuk menjenguk ibunya yang ditaruh di panti jompo.

Setelah sang ibu berada di sana, kedelapan anaknya tidak ada yang datang menjenguk.

Kendati tak dijenguk, sang ibu tetap sabar menanti hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: Dulu Kaya Jadi Saudagar Beras, Mbah Asnawi Kini Hidup Merana Rawat Anak yang ODGJ, Harta Habis

Mungkin ada dari Anda yang terbiasa mendengar ungkapan 'seorang ibu bisa mengasuh 10 anak, tapi 10 anak belum tentu mampu mengasuh satu ibu'.

Sedihnya, ada yang dengan cepat 'membuang' orang-orang yang melahirkan dan biasa membesarkannya di rumah, hanya karena sibuk dalam mengejar cita-citanya.

Begitu pula dengan kisah yang dibagikan seorang wanita tentang seorang penghuni panti jompo yang 'dibuang' oleh anaknya sendiri setelah kematian ayahnya.

Dikutip dari mStar, Jumat (10/11/2023), wanita tersebut menceritakan kisah ibu yang ditaruh kedelapan anaknya ke panti jompo.

"Dia punya delapan anak, tujuh di antaranya bekerja dan menikah, satu baru masuk perguruan tinggi.

Setelah suaminya meninggal, kurang dari sebulan kemudian dia mengirim bibinya ke panti jompo karena tidak ada yang merawat. Semuanya duduk berjauhan.

Bibi ini sakit saraf di kakinya dia hanya bisa berjalan dengan tongkat. Tidak logis apa alasan anak-anaknya," ia berbagi dalam video di akun TikTok-nya.

Menurut wanita tersebut, si ibu telah menjadi penghuni panti jompo selama dua tahun.

Namun selama kurun waktu tersebut juga, tidak ada satupun anaknya yang datang atau menyapa.

Meski kerinduan sang ibu diduga di Malaysia terhadap anak-anaknya seringkali tak terbendung.

Berkat kehadiran teman-teman yang senasib, serta berbagai kegiatan di panti jompo, sedikit banyak menyembuhkan hatinya yang tersakiti.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved