Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Orangtua di NTT Terpukul Anaknya Pura-pura Wisuda, Rupanya 4 Tahun Tak Pernah Kuliah: Dia Sudah Rias

Orangtua di NTT kaget anaknya pura-pura wisuda. Ternyata anak mereka menjadi mahasiswi gadungan dan berbohong selama empat tahun.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Shutterstock - POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR
Orangtua di NTT Terpukul Anaknya Pura-pura Wisuda, Rupanya 4 Tahun Tak Pernah Kuliah: Dia Sudah Rias 

TRIBUNJATIM.COM - Orangtua di NTT kaget anaknya pura-pura wisuda.

Ternyata anak mereka menjadi mahasiswi gadungan.

Selama empat tahun mahasiswi gadungan bohongi orangtua.

Kronologi lengkapnya pun terungkap.

Si mahasiswi gadungan merupakan warga Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia tega menipu orangtuanya selama 4 tahun

Ia menipu orangtuanya bahwa dirinya kuliah di Universita Katolik Indonesia atau UNIKA Santu Paulus Ruteng sejak tahun 2019.

Mirisnya lagi, mahasiswi gadungan itu nekat mengajak orangtuanya datang mengikuti wisuda di Unika Ruteng pada Sabtu (11/11/2023).

Wakil Rektor I Bidang Akademik UNIKA Santa Paulus Ruteng Marsel Ruben Payong, menjelaskan, pada Sabtu pagi, anak perempuan itu datang ke kampus dan memakai toga layaknya wisudawan lainnya. Dia datang terlebih dahulu dari orangtuanya.

"Dia datang sudah rias segala, seperti teman-teman lain," jelas Marsel saat dihubungi, Senin (13/11/2023) sore

Baca juga: Jadi Ayah di Usia 22 Tahun, Mahasiswa Wisuda Sambil Gendong Bayinya 3 Bulan, Terungkap Alasan Haru

Ia membeberkan, kebohongan perempuan itu mulai terungkap ketika dirinya tak diizinkan masuk oleh panitia wisuda.

Sebab, dia tidak memiliki tanda pengenal dan atribut lain seperti peserta lainnya.

"Karena semua wisudawan sudah punya pengenal dan screening yang ketat dari panitia maka dia tidak masuk. Konon dia bersembunyi di luar gedung tempat wisuda," beber Marsel.

Marsel mengaku mendapat informasi dari panitia wisuda ada orangtua yang mencari anaknya karena namanya tidak dipanggil saat acara wisuda.

Ia pun meminta admin Pangkalan Data (PD) untuk mengecek kembali nama itu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved