Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Baru Gelar Tahlilan 100 Hari Istri, Penjual Krupuk Bogor Nyusul Berpulang Ditabrak Kereta, Anak Pilu

Kisah pilu dialami oleh tiga anak di Bogor. Ketiganya kehilangan orangtua sekaligus.

via Tribun Style
Kisah pilu dialami oleh tiga anak di Bogor. Ketiganya kehilangan orangtua sekaligus. Tahlilan 100 hari ibu baru saja digelar, ditambah sang ayah yang meninggal akibat tertabrak kereta api. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah pilu dialami oleh tiga anak di Bogor.

Ketiganya kehilangan orangtua sekaligus.

Tahlilan 100 hari ibu baru saja digelar, ditambah sang ayah yang meninggal akibat tertabrak kereta api.

Ketiga anak di Bogor tersebut menjadi yatim piatu.

Pria penjual kerupuk berinisial I (48) tersebut meninggal dunia akibat tertabrak dan terseret kereta api di kawasan Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Penjual kerupuk tersebut rupanya belum lama ditinggal wafat istrinya karena sakit.

Baca juga: Kondisi Nur Hikmah Sekarang, Belum Sadar Suami dan Anak Bungsunya Sudah Tewas, Tahunya Pergi Umrah

Korban diketahui baru-baru ini juga menggelar tahlilan memperingati 100 hari wafatnya sang istri.

Namun takdir membawa ayah tiga anak ini menyusul berpulang ke Yang Maha Kuasa setelah mengalami kecelakaan tragis pada Selasa (14/11/2023).

"Istrinya 100 hari yang lalu meninggal, kemarin malam Jumat (tahlilan) 100 hari. Sekarang ya nyusul suaminya," kata Dhani, Ketua RW wilayah tempat tinggal almarhum kepada Tribun Bogor.

Atas kecelakaan tragis yang menimpa pedagang kerupuk ini, korban meninggalkan tiga orang anak yang kini menjadi yatim piatu.

Dua anak almarhum diantaranya bahkan masih berstatus pelajar tingkat SMA dan SD.

"Anaknya tiga, paling gede laki-laki udah kerja, yang kedua masih SMA baru masuk kelas 1, yang ketiga anak perempuan masih kelas 1 SD," kata Dhani.

Korban ini diketahui mengalami kecelakaan tertabrak dan terseret kereta api saat membawa kerupuk dagangannya menggunakan sepeda motor di kawasan Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor sekitar pukul 11.30 WIB siang.

Setelah dibawa ke rumah sakit, jasad korban dipulangkan ke kediamannya di wilayah Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor sekitar pukul 18.30 WIB dan rencananya akan dimakamkan di kampung kelahirannya di Tasikmalaya.

"Rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Tasik," kata Dhani.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved