Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Naikkan Harga Teh Rp 45 Ribu, Penjaga Warung Puncak Bogor Dipecat, Sebut Pelanggan Nongkrongnya Lama

Terungkap penjaga warung di Puncak Bogor yang jual teh Rp 45 ribu telah dipecat. Ternyata harga itu dipatok penjaga shit malam warung tersebut

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok via TribunBogor
Naikkan Harga Teh Rp 45 Ribu, Penjaga Warung Puncak Bogor Dipecat, Sebut Pelanggan Nongkrongnya Lama 

Sementara itu, pada malam hari dijaga oleh karyawan lain.

"(Harga) Ai malam mah gak apal, siang terus saya mah jualannya," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Rabu (15/11/2023).

Menurutnya, saat ini karyawan yang sempat berjaga malam hingga membuat warung tempatnya bekerja viral ini sudah dipecah oleh sang majikan.

Diduga, dipecatnya karyawan tersebut buntut dari viralnya curhatan wisatawan yang merasa kapok lantaran harga jajanan di warung viral tersebut diluar nalar.

Bahkan, untuk tiga gelas teh manis panas, wisatawan harus membayar hinggaRp 45 ribu.

"Sekarang mah karyawannya udah nggak ada, udah keluar," kata dia.

Sebelumnya, disebut harga memang sengaja dinaikan oleh karyawan yang jaga malam lantaran wisatawan yang datang terlalu lama duduk di warungnya hingga mencapai enam jam.

Baca juga: Polisi Nyambi Jualan Es Teh Cup Jumbo Rp3 Ribu di Pinggir Jalan, Inilah Sosok Bripka Agus Sugianto

Kasi Trantib Kecamatan Cisarua Komaridun menerangkan penjaga warung Puncak menggetok harga pada pemilik akun TikTok @mamakkembarkw karena mereka terlalu lama nongkrong di tempat itu.

"Pedagang dapat untung dari yang belanja, kalau pelanggannya di situ tidak bisa belanja kan. Akhirnya dinaikkan," kata Komarudin.

Hal ini senada dengan Ketua Paguyuban Pedagang Puncak, Mumuh.

Menurutnya penjaga warung Puncak menerapkan biaya cas bagi pembeli yang nongkrong.

"Kalau lama ntar saya bisa kena cas. Mungkin dia juga mengerti kalau begitu kan, jangan tiba-tiba langsung dimasukin aja harusnya," kata Mumuh.

Padahal biaya cas nongkrong di warung Puncak Bogor tidak tertera dalam aturan yang disepakati para pedagang.

Selain itu Sera Fitriyana Furqon pun mengaku hanya duduk selama kurang lebih satu jam di warung Puncak.

"Penjaga warung bohong banget. Aku jam 9 malam masih di rumah, berangkat aja jam 11 an," kata Sera kepada TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Pensiun Jadi PNS, Ayah Artis Jualan di Warung Meski Anak Punya Rumah Rp 20 M, Bersyukur: Masya Allah

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved