Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Naikkan Harga Teh Rp 45 Ribu, Penjaga Warung Puncak Bogor Dipecat, Sebut Pelanggan Nongkrongnya Lama

Terungkap penjaga warung di Puncak Bogor yang jual teh Rp 45 ribu telah dipecat. Ternyata harga itu dipatok penjaga shit malam warung tersebut

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok via TribunBogor
Naikkan Harga Teh Rp 45 Ribu, Penjaga Warung Puncak Bogor Dipecat, Sebut Pelanggan Nongkrongnya Lama 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap penjaga warung di Puncak Bogor jual teh Rp 45 ribu telah dipecat.

Ya, ternyata harga itu dipatok oleh penjaga shit malam warung tersebut.

Hingga kini, kabar warung di Puncak Bogor getok harga ke wisatawan terus disorot.

Banyak orang kapok mampir ke warung di pinggir Jalan Raya Puncak itu lantaran sering kali digetok harga.

Warung kelap-kelip yang berlokasi di wilayah Kecamatan CIsarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tersebut viral usai seorang warga bernama Sera Fitriyana Furqon curhat di akun TikTok, @mamakkembarkw.

"Kita sering ngopi di puncak tapi ga segila ini harganya di luar nurul. 6 kopi Rp90 ribu, 3 teh manis Rp45 ribu, Indomie telor Rp25 ribu," imbuh Sera dalam unggahan TikTok-nya.

Saat ini, penjaga shift siang warung yang bernama Hamba mengaku takut.

Sebab, warung tempatnya berjualan menjadi viral di media sosial.

Baca juga: Alasan Pemilik Warung di Puncak Bogor Jual Teh Harga Rp45 Ribu, Diwajarkan Ketua Paguyuban, ‘Normal’

Sebelum viral di media sosial, warung tersebut buka 24 jam.

Tapi sekarang atas imbauan bosnya, Hamba pun hanya buka warung setengah hari.

"Ini aja baru buka (karena) takut," kata Hamba, melansir dari TribunBogor ( grup TribunJatim.com ).

Menurutnya, kejadian viral itu terjadi sekitar 2 pekan lalu.

Hamba menyebut, saat itu yang menjaga warung bukanlah dirinya. 

Sebab, kata dia, warung tepatnya bekerja dibagi dalam 2 shift yakni siang dan malam.

Baca juga: Jual Teh Rp45 Ribu, Nasib Pegawai Warung Puncak Bogor Kini Kena Mental, Rupanya Benar Langgar Aturan

Hamba mengaku jika diirnya berjualan pada saat siang hari.

Sementara itu, pada malam hari dijaga oleh karyawan lain.

"(Harga) Ai malam mah gak apal, siang terus saya mah jualannya," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Rabu (15/11/2023).

Menurutnya, saat ini karyawan yang sempat berjaga malam hingga membuat warung tempatnya bekerja viral ini sudah dipecah oleh sang majikan.

Diduga, dipecatnya karyawan tersebut buntut dari viralnya curhatan wisatawan yang merasa kapok lantaran harga jajanan di warung viral tersebut diluar nalar.

Bahkan, untuk tiga gelas teh manis panas, wisatawan harus membayar hinggaRp 45 ribu.

"Sekarang mah karyawannya udah nggak ada, udah keluar," kata dia.

Sebelumnya, disebut harga memang sengaja dinaikan oleh karyawan yang jaga malam lantaran wisatawan yang datang terlalu lama duduk di warungnya hingga mencapai enam jam.

Baca juga: Polisi Nyambi Jualan Es Teh Cup Jumbo Rp3 Ribu di Pinggir Jalan, Inilah Sosok Bripka Agus Sugianto

Kasi Trantib Kecamatan Cisarua Komaridun menerangkan penjaga warung Puncak menggetok harga pada pemilik akun TikTok @mamakkembarkw karena mereka terlalu lama nongkrong di tempat itu.

"Pedagang dapat untung dari yang belanja, kalau pelanggannya di situ tidak bisa belanja kan. Akhirnya dinaikkan," kata Komarudin.

Hal ini senada dengan Ketua Paguyuban Pedagang Puncak, Mumuh.

Menurutnya penjaga warung Puncak menerapkan biaya cas bagi pembeli yang nongkrong.

"Kalau lama ntar saya bisa kena cas. Mungkin dia juga mengerti kalau begitu kan, jangan tiba-tiba langsung dimasukin aja harusnya," kata Mumuh.

Padahal biaya cas nongkrong di warung Puncak Bogor tidak tertera dalam aturan yang disepakati para pedagang.

Selain itu Sera Fitriyana Furqon pun mengaku hanya duduk selama kurang lebih satu jam di warung Puncak.

"Penjaga warung bohong banget. Aku jam 9 malam masih di rumah, berangkat aja jam 11 an," kata Sera kepada TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Pensiun Jadi PNS, Ayah Artis Jualan di Warung Meski Anak Punya Rumah Rp 20 M, Bersyukur: Masya Allah

Sementara itu, soal viral mahalnya harga makan dan minum di warung Puncak Bogor ini ternyata sudah terjadi sejak lama.

Momen tersebut dirasakan oleh salah satu wisatawan yang mengunggah nota jajanannya di media sosial Twitter.

Terlihat nota pembayaran miliknya diunggah pada bulan Juni 2021.

Di dalam nota tersebut terlihat lokasi warung yang beralamat di Jalan Raya Puncak Bogor.

Namun, tidak diketahui pasti tepatnya warung tersebut.

Tetapi, untuk harga Indomie telur sama seperti yang di ungkap Mumuh, sebesar Rp 18 ribu per porsinya.

Viral wisatawan kaget makan di warung harga es teh Rp45 ribu
Viral wisatawan kaget makan di warung harga es teh Rp45 ribu (TikTok/mamakkembarkw)

Harga tersebut menurut Mumuh memang wajar bila ada di kawasan wisata Puncak Bogor.

Tetapi, terlihat beberapa harga di warung tersebut tampak tak wajar.

Seperti harga telur setengah matang sebesar Rp 25 ribu per porsinya.

Lalu, ada nasi yang dihargai Rp 10 ribu per porsinya.

Berikut daftar harganya :

  • Indomie telur soto 2 porsi : Rp 18.000 per porsi, total Rp 54.000
  • Nasi 2 porsi : Rp 10.000 per porsi, total Rp 20.000
  • Indomie telur kari ayam 1 porsi : Rp 18.000 per porsi, total Rp 18.000
  • Teh manis hangat 3 gelas : Rp 10.000 per gelas, total Rp 30.000
  • Jagung bakar 2 porsi : Rp 17.000 per porsi, total Rp 34.000
  • Roti bakar coklat keju 1 porsi : Rp 25.000 per porsi, total Rp 25.000
  • Telur setengah matang 1 porsi : Rp 25.000 per porsi, total Rp 25.000

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved