Berita Sidoarjo
Pembangunan Jembatan Shirotol Mustaqim di Sidoarjo Rampung Akhir Bulan November 2023
Gus Muhdlor, berharap pengerjaan jembatan bisa dikebut dan rampung akhir November. Kemudian bisa dibuka sepenuhnya untuk dimanfaatkan warga
Penulis: M Taufik | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor meminta prooyek pembangunan jembatan Shirotol Mustaqim segera tuntas. Setidaknya, jembatan yang menghubungkan Desa Klurak dan Desa Balongdowo itu dituntaskan akhir bulan ini.
Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor, berharap pengerjaan jembatan bisa dikebut dan rampung akhir November. Kemudian bisa dibuka sepenuhnya untuk dimanfaatkan oleh warga.
Sekarang jembatan itu memang sudah hampir selesai. Bahkan, sebagian warga sudah bisa melewatinya. Namun proyek memang belum sepenuhnya tuntas.
Jembatan yang dulunya terbuat dari kayu itu sudah benar-benar berubah wujud. Sekarang seluruh struktur bangunannya dipondasi cor sehingga jauh lebih kuat.
Progres pengerjaan jembatan sudah mencapai 93.56 persen. Tinggal pengecatan dan pembersihan sisa meterial serta sedimentasi di sekitar jembatan.
Baca juga: Jembatan Flyover Aloha Siap Uji Coba di Awal Tahun 2024, Pembangunan Sudah Capai 86 Persen
"Melihat progres pengerjaannya yang hanya tinggal finishing saja, saya yakin akhir bulan ini jembatan ini dapat dilewati sepenuhnya. Kami berharap bisa dikebut, agar bisa segera difungsikan," lanjut Gus Muhdlor.
Menurut dia, jembatan tersebut merupakan objek vital bagi masyarakat karena menjadi aksesibilitas dan mobilitas masyarakat Sidoarjo. Jembatan itu menjadi penghubung Desa Balongdowo dan Desa Klurak di Kecamatan Candi.
"Aksesibilitas dan mobilitas masyarakat Sidoarjo yang melewati jembatan ini cukup tinggi, oleh karenanya pembangunannya sangat mendesak untuk dilaksanakan," ujarnya
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan, umur beton jembatan sejak pembangunan sudah tiga pekan dan sudah dapat dilewati mulai Selasa kemarin.
“Namun, jembatan ini memang khusus dilewati kendaraan roda dua saja karena struktur bangunannya hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua. Sekarang ini sebenarnya juga sudah kuat, karena pengecoran dimulai sejak 17 Oktober lalu,” urainya.
Suwarjono, Warga Desa Klurak Suwarjono mengaku senang jembatan yang menjadi tumpuan utama warga ke desa sebelah itu sudah selesai dibangun.
Ia mengatakan, warga memang sudah berharap jembatan tersebut dibangun permanen dan kuat karena merupakan salah satu penunjang utama perekonomian masyarakat.
"Saya sebagai warga setempat mengharapkan jembatan ini cepat selesai agar warga senang memiliki jembatan ini," ucapnya.
Suwarjono menyampaikan jembatan tersebut banyak dilewati warga karena bisa memperlancar aktivitas warga menuju jalan lingkar timur.
HGB 656 Hektar di Laut Sidoarjo, Pejabat Sidoarjo Naik Perahu Sidak ke Lokasi |
![]() |
---|
Pengakuan Plt Bupati Subandi Soal HGB di Atas Laut di Sidoarjo: Sudah Lama dan Habis Masa Berlakunya |
![]() |
---|
Proyek Normalisasi Sungai di Sidoarjo Kerap Terkendala Bangunan Liar, ini Langkah Pemkab dan BBWS |
![]() |
---|
PMK Merebak di Sidoarjo, Dinas Pangan dan Pertanian Berencana Tutup Sementara Pasar Hewan |
![]() |
---|
Pesanan Barongsai dan Liong pada Imlek 2025 di Sidoarjo Meningkat, Kenaikan Sampai 100 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.