Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tagih Rp 50 M Demi Mewakili Rakyat, Suami di Batam Bunuh Istrinya Dirut RSUD, Istri Lain Masih Buron

Seorang suami yang maju Pilkada 2024 ternyata kalap mata tagih Rp 50 M kepada istrinya demi menjadi wakil rakyat, tapi ternyata kini justru membunuh.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunSumsel.com
Terungkap motif suami bunuh istri di Batam ternyata tak hanya cemburu tetapi juga karena uang Rp 50 M. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus ditemukannya jenazah mantan Dirut Rumah Sakit Umum Daerah Padang dengan kondisi mengenaskan itu kini makin terpecahkan.

Setelah ditangkap, suami dari Dirut RSUD Padang Sidimpuan, Tetty Rumondang Harahap yakni Ahmad Yuda Siregar akhirnya mengaku perbuatan.

Pelaku juga membongkar alasan di balik kekejiannya itu.

Pelaku merupakan suami korban yang gelap mata setelah janji uang yang diucapkan oleh korban tak ditepati.

Awalnya pelaku mengaku cemburu, ternyata hal lain ditemukan yakni motif sakit hati karena tak diberi uang sebesar Rp 50 Miliar.

Polisi menemukan motif lain dari pembunuhan mantan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Padang Sidimpuan Tetty Rumondang Harahap (60) oleh Ahmad Yuda Siregar (46). 

Pelaku yang juga suami korban sempat mengaku pembunuhan dilakukan karena terbakar cemburu. 

Namun, polisi menyatakan, Ahmad membunuh Tetty karena kesal tidak diberi pinjaman untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Tapanuli Selatan.

“Jadi bukan korban ini ketahuan selingkuh, tapi karena pelaku kesal tidak dipinjamkan uang,” kata Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto saat menggelar konfdrensi pers di Mapolresta Barelang, Rabu (15/11/2023), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com

Baca juga: Sudah Datang Sekeluarga, Pria Syok Lokasi Nikah Kosong, Calon Istri Punya Suami: Rp 100 Juta Amblas

Menurut Nugroho, pembunuhan berencana ini terjadi pada Rabu (1/11/2023). Kala itu, Ahmad marah karena janji Tetty memberikan pinjaman Rp 50 miliar untuk modalnya menjadi calon Bupati Tapanuli Selatan tidak kunjung ditunaikan. 

“Dari sanalah berawal pelaku emosi dan akhirnya memukul korban hingga membuat korban tak sadarkan diri,” ungkap Nugroho.

Keesokan harinya, Ahmad kembali memeriksa Tetty yang masih belum sadarkan diri. 

“Saat itulah pelaku menghabisi nyawa korban secara sadis tersebut,” jelas Nugroho.

“Jadi korban ini tewasnya hari, Kamis (2/11/2023) dan Sabtu (4/11/2023) baru diketahui dan dilaporkan ke Polsek Batuaji. Sementara pelaku berhasil ditangkap pada, Sabtu (11/11/2023) malam,” tambah Nugroho.

Ilustrasi pembunuhan tukang pijat di Gresik.
Ilustrasi pembunuhan (policiline.co via TribunJogja)

Pelaku dibantu istri sirinya Setelah memastikan Tetty telah tidak bernyawa, Ahmad kemudian memanggil istri sirinya yang menunggu di dalam mobil.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved