Masih Ada 10 Titik Lokasi Dusun di 4 Kecamatan di Malang Belum Dapat Akses Internet

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Beberapa dusun di Kabupaten Malang Selatan belum terjangkau jaringan internet atau blank spot.

Setidaknya, terdapat 10 titik lokasi dusun di empat kecamatan yang belum mendapatkan akses internet.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang, Ricky Meinardhy mengatakan bahwa, 378 desa/kelurahan seluruhnya sudah terjangkau internet. Hanya saja, tidak semua dusun rata mendapatkannya.

"Dalam satu desa tidak seluruhnya ada jaringan, baik nirkabel maupun fiber optik, kebanyakan di Malang Selatan," ujar Ricky, Jumat (17/11/2023).

Dikatakannya, daerah yang berpusat di pemerintah sudah mudah untuk mengakses internet. Sedangkan menurut data dari Diskominfo, ada 10 titik yang masih blank spot.

Ricky menyebutkan, 10 titik tersebut di antaranya tersebar di Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang meliputi tiga titik di Dusun/Desa Tambakrejo, dua titik di Dusun/Desa Sitiarjo.

Baca juga: Suasana Haru Iringi Pemakaman Awak Pesawat Tucano TNI AU di TMP Untung Suropati Malang

Untuk Kecamatan Gedangan ada di Dusun/Desa Tumpakrejo. Lalu di Kecamatan Bantur ada di Dusun/Desa Bandungrejo. Kemudian di Kecamatan Donomulyo, tiga titik di Dusun Sumberejo, Desa Sumberoto.

"Di luar itu, ada beberapa titik yang berlokasi di wisata juga masih belum terjangkau internet. Ada beberapa sudah terjangkau, namun beberapa titik hilang," imbuhnya.

Beberapa wisata yang dimaksud ialah Pantai Ngliyep, Bajulmati, Balekambang, Ungapan dan Banyumeneng.

Untuk mengatasi hal ini, Diskominfo sedang mengupayakan ketersedian jaringan internet di beberapa titik blank spot.

Baca juga: Kabar Terkini Penganiayaan Bocah 7 Tahun oleh Ayah Kandung di Malang, Polisi Berkoordinasi Jaksa

Termasuk Membangun Base Transceiver (BTS) atau stasiun pemancar untuk memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator.

"Tindak lanjutnya untuk kebutuhan jaringan nirkabel dan fiber optik (FO) kami lakukan survei. Yang nantinya bisa diajukan untuk dibangun BTS oleh kementerian," tandasnya.

Hal ini ia harapkan, pada 2024 mendatang Kabupaten Malang akan mendapatkan BTS untuk dipasang di titik blank spot.