Berita Viral
Penyesalan Wanita Semarang Mau Ceraikan Suami, Histeris Ditinggal Mati, 'Orangnya Tidak Bisa Mikir'
Seorang wanita Semarang histeris ditinggal mati suaminya. Pasalnya, wanita Semarang itu hendak menceraikan suaminya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita Semarang histeris ditinggal mati suaminya.
Pasalnya, wanita Semarang itu hendak menceraikan suaminya.
Namun, sang suami malah tewas karena mengakhiri hidupnya.
Korban bernama Yulianto.
Yulianto yang merupakan warga di Jalan Jatingaleh Trangkil RT 3 RW 2 Ngesrep Banyumanik, Semarang ditemukan tewas dengan cara gantung diri pada Kamis (16/11/2023).
Kejadian itu menggegerkan warga di pemukiman itu.
Ketua RT 3 Agus Agus Supriyanto mengatakan Yulianto tinggal di kampungnya sekitar 3 bulan. Pria itu diduga depresi karena permasalahan rumah tangga.
"Kalau diajak ngomong tidak pernah nyambung. Waktu itu saya sudah konfirmasi sama kakaknya Yuli mau tinggal di sini atau Gedawang karena statusnya tinggal di Gedawang," ujarnya, dilansir TribunJatim.com dari TribunJateng.
Baca juga: Malu Foto Pribadi Tersebar di Grup WhatsApp, Siswi SMA di NTT Akhiri Hidup, Adik Syok Masuk Rumah
Menurutnya, pria itu ditemukan tewas menggantung oleh tetangganya.
Saat itu warganya hendak mengantarkan makanan ke rumah pria tersebut.
Tetangganya terkejut saat membuka tirai kamar melihat Yulianto dalam keadaan tergantung.
"Padahal Yulianto pukul 06.00 pagi keluar rumah lho. Tetangga kaget saat melihat Yulianto kondisi tewas dan langsung memanggil saya," jelasnya.
Sebelum ditemukan meninggal, ia bertanya kepada Yulianto terkait rumah tangganya selama ini.
Sebab selama tiga bulan Yulianto telah pisah rumah dengan istrinya dan menetap rumahnya sendiri di kampung itu.
Sebelumnya Yulianto tinggal bersama istrinya di rumah mertua wilayah Gedawang Banyumanik Semarang.
"Saya tanya apakah kamu sudah pisah dengan istrimu. Tapi tidak dijawab sama sekali dan diam saja," ujarnya.
Baca juga: Pergoki Suami Selingkuh, Wanita di Sorong Gelap Mata Akhiri Hidup, Curhatan di WA Bikin Tak Tega
Kematian Yulianto akhirnya didengar Sulis (27), sang istri.
Sulis tak menduga ketika permasalahan rumah tangganya itu menyebabkan sang suami nekat mengakhiri hidupnya.
Sulis menangis di depan jenazah mendiang Yulianto.
Sulis menceritakan sebelum ditemukan tewas, suaminya mendatanginya di tempat kerja. Suaminya meminta untuk membawa anaknya ke toko saat akan bertemu.
"Saya pikir hanya mau ketemu anak. Tetapi kok malah anaknya mau dibawa.
Saya tidak boleh karena anak itu nangis kalau sama dia (suami). Itu kejadian dua hari lalu," tuturnya.
Dia tidak menyerahkan anaknya saat berada di toko.
Dirinya meminta suaminya itu mendatangi di rumahnya untuk membahas hal itu.
"Saya ditanya sama bapak ibuku dan saya ditanya apakah masih mau sama suamimu nggak?
Saya jawab tidak. Karena orangnya tidak bisa mikir dan tidak ada perkembangan. Ya udah besok ngurus surat cerai," ujarnya.
Baca juga: Pernikahan Terancam Batal, Sejoli di Bengkulu Nyaris Akhiri Hidup, Nekat Minum Racun di Air Terjun
Dirinya berencana akan menceraikan suaminya tersebut. Namun dia tidak menduga permasalahan itu suaminya mengakhiri hidupnya.
"Saya sudah pisah rumah tiga bulan ini. Selama ini tinggal di rumah orang tua saya di Gedawang," tuturnya.
Ia mengaku sudah tidak ada komunikasi dengan suaminya itu sejak pertemuan itu. Dirinya memblokir kontak suaminya.
"Nomornya sudah saya blokir. Tahu meninggal dari orang lain," tandasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Ibu di Malang Diduga Bunuh Anak Kandung lalu Akhiri Hidup
Sementara itu, seorang pria memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ruangan salah satu perusahaan di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (3/7/2023) sekira pukul 07.00 WIB.
Pria beriniial AF (31) itu bunuh diri setelah sempat cekcok dengan istrinya.
Diduga pria tersebut kecewa karena istrinya tidak mau diajak untuk ngontrak rumah.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi membenarkan adanya kejadian bunuh diri tersebut.
"Iya betul di perusahaan, kejadian diketahui pagi tadi jam 7 pagi, kami langsung cek ke TKP (tempat kejadian perkara) dengan tim iden (identifikasi) polres," kata Sukadi dikutip TribunTrends.com dari TribunJakarta, Senin, (3/7/2023).
AF merupakan karyawan di bagian sopir perusahaan yang menjadi TKP.
Malam sebelum kejadian, AF menginap di perusahaan lantaran sedang memiliki masalah dengan keluarga.
Dia sempat bercerita ke temannya, ingin tinggal mandiri tidak menumpang di rumah mertua.
Tetapi, sang istri ogah diajak mengontrak.
"Jam 9 (malam) itu dia datang ke perusahaan ingin menginap.
Dia sempat cerita-cerita juga dengan dua orang teman kerjanya tentang masalah keluarga," ucap Sukadi.
Baca juga: Pilu Ayah Stres Biayai Sekolah Anak, Nekat Akhiri Hidup 2 Kali, sempat Melamun Ngeluh Lambung Sakit
Berdasarkan hasil identifikasi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh AF.
"Sudah dicek semuanya ternyata memang tidak ada tanda-tanda kekerasan dari korban," jelas dia.
AF mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di tangga perusahaan menggunakan tali rafia.
Jasadnya dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi.
"Pihak keluarga juga sudah menulis surat pernyataan tidak mau diautopsi bahwa kematiannya itu sudah diikhlaskan," ucapnya.
Kini pihak keluarga berduka atas meninggalnya AF.
Kontak Bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Salah satunya Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
wanita Semarang histeris ditinggal mati suaminya
suami malah tewas karena mengakhiri hidupnya
Yulianto
Sulis
gantung diri
berita viral
Semarang
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Pernah Dicari untuk Berobat, Tetangga Kaget Hafid Ternyata Dokter: Tahunya Orang Pelarian |
![]() |
---|
Ratusan Pensiunan Tangisi Hukuman Ibu Persit yang Menipu Rp 27,5 M, Gaji Sisa Rp 300 Ribu |
![]() |
---|
Tangis Emak-emak Niat Bantu Orang Malah Duit Rp 500 Ribu Kiriman Anak Raib Dalam 5 Menit |
![]() |
---|
Bukti Arya Daru Ingin Akhiri Hidup Sejak 2013 Dikuak Polisi, Kini Tewas dengan Wajah Dilakban |
![]() |
---|
Siswi SD ke Sekolah Lewat Sungai Gegara Sengketa Tanah, Pemilik Lahan Ungkap Alasan Tega Tutup Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.