Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pesawat TNI Jatuh di Pasuruan

Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Dimutasi, Dampak Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh?

Marsma TNI Fairlyanto dicopot dari jabatannya sebagai Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Dan kini, ia mengemban jabatan baru sebagai Staf Khusu

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Kukuh Kurniawan
Komandan Lanud Abd Saleh, Marsma TNI Fairlyanto saat menyematkan tanda badge kepada siswa yang mengikuti pendidikan Juru Montir Udara dan Load Master Pesawat NC-212. 

Sedangkan Letkol Pnb Sandhra Gunawan berpangkat menjadi Kolonel Pnb Anumerta. Kemudian, Mayor Pnb Yuda A. Seta berpangkat menjadi Letnan Kolonel (Letkol) Pnb Anumerta.

"KPLB ini merupakan penghargaan dari negara atas jasa-jasa mereka," tambahnya.

Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati juga menambahkan, bahwa keempat jenazah dimakamkan di dua lokasi berbeda.

Tiga jenazah yang dimakamkan di TMP Suropati Malang adalah Marsma TNI Anumerta Adm Widiono Hadiwijaya, Marsma TNI Anumerta Pnb Subhan, dan Kolonel Pnb Anumerta Sandhra Gunawan.

Sedangkan Letkol Pnb Anumerta Yuda A. Seta dimakamkan di TMP Madiun.

"Ada pesawat Hercules telah disiapkan untuk membawa jenazah Letkol Pnb Anumerta Yuda Seta ke Madiun, atas permintaan keluarga. Sedangkan tiga jenazah lainnya yang dimakamkan di Malang, juga sesuai dengan permintaan keluarga," pungkasnya.

Sementara itu, keempat jenazah telah dilepas dalam upacara yang digelar di Hanggar Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh.

Upacara dipimpin langsung oleh Wakasau, Marsdya TNI Agustinus Gustad Brugman.

Suasana Haru Iringi Pemakaman

Tangis haru mewarnai pelaksanaan pemakaman tiga perwira TNI AU di Taman Makam Pahlawan Untung Suropati.

Para keluarga korban yang berjalan di belakang peti mati sejak pintu masuk makam terlihat terpukul dengan kepergian orang yang mereka cintai.

Salah satu di antara mereka memeluk topi dinas selama mendampingi almarhum sampai ke liang lahat. Di belakang, sejumlah anggota keluarga yang lain mencoba untuk menenangkan dan menguatkan. Lantunan kalimat tauhid terucap dari para personil yang mengangkat peti mati.

Hingga akhirnya proses pemakaman berakhir, anggota keluarga utama menaburkan bunga. Mereka menangis di sedih atas duka yang terjadi. Petugas pemakaman membacakan sekilas profil para perwira yang gugur.

Pertama, Marsekal Pertama TNI Anumerta Subhan lahir Pamekasan, 8 Oktober 1975. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Marsekal Pertama TNI Anuemrta, Widiono Hadi Wijaya dari Kesatuan Lanud Abd Saleh lahir di Malang, 15 Juli 1976. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Kolonel Penerbang Anumerta, Sandhra Gunawan dari Kesatuan Lanud Abd Saleh lahir di Malang, 26 Maret 1982. Ia meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved