Pesawat TNI Jatuh di Pasuruan
Senjata Internal 2 Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Telah Dievakuasi Tim Investigasi
Senjata internal dari 2 pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan telah dievakuasi Tim Investigasi TNI AU.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Senjata internal dari 2 pesawat EMB-314 Super Tucano bernomor ekor TT-3111 dan TT-3103 yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, telah dievakuasi oleh Tim Investigasi TNI AU.
Sebagai informasi, Super Tucano merupakan pesawat latih lanjut yang berkemampuan COIN (Counter Insurgency) atau pesawat anti perang gerilya.
Dengan desain tersebut, pesawat itu dapat berperan mendukung misi-misi pengintaian, close air support, dan penumpasan pemberontak.
Sehingga, pesawat buatan pabrikan Embraer Brasil itu dilengkapi senjata internal berupa Senapan Mesin Berat (SMB) jenis FN Herstal M3P.
SMB tersebut, terpasang masing-masing satu pucuk pada setiap sisi sayapnya.
"Terkait bangkai pesawat yang jatuh itu, sudah ada perintah untuk evakuasi dan dilakukan oleh personel gabungan dari Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja TNI AU dan Skadron Teknik Lanud Abdulrachman Saleh. Insyaallah, semoga dalam waktu seminggu ini (bangkai pesawat) bisa diangkut semuanya untuk kemudian dibawa ke sini (Lanud Abdulrachman Saleh)," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati pada Sabtu (18/11/2023).
"Saat ini yang sudah diangkut (dievakuasi) adalah senjata. Perlu diketahui, setiap pesawat membawa dua senjata berupa senapan mesin kaliber besar. Tidak ada amunisinya, namun tentu juga harus diamankan," lanjutnya.
Selain senjata internal, beberapa bahan berbahaya lainnya juga ikut dievakuasi oleh Tim Investigasi TNU AU.
"Selain itu ada cartridge, yaitu semacam bahan peledak yang digunakan untuk melontarkan kanopi maupun kursi lontar, serta bahan peledak lain yang digunakan menurunkan roda apabila roda pesawat mengalami macet," ujarnya.
"Bahan berbahaya ini sudah diamankan. Karena kalau tidak segera diamankan, sangat berbahaya, apalagi ini adalah pesawat militer," terangnya.
Disinggung apakah ada pemetaan, terkait seberapa luas area persebaran dari reruntuhan pesawat Super Tucano yang jatuh tersebut, pihaknya hanya menjawab singkat.
"Tidak terlalu luas, itu semua berdekatan. Hampir semua reruntuhan itu berdekatan," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua pesawat milik TNI AU, yaitu EMB-314 Super Tucano dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103 jatuh di area Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) siang.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, dua pesawat itu berasal dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang.
Super Tucano
Pasuruan
Lanud Abdulrachman Saleh
Malang
R Agung Sasongkojati
TribunJatim.com
berita Kabupaten Pasuruan terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Running News
TribunBreakingNews
Pesawat TNI jatuh di Pasuruan
Dua Elemen Penting Bangkai Pesawat Super Tucano Dievakuasi, Bagian VADR Akan Dikirim ke Produsen |
![]() |
---|
Mudahkan Evakuasi, Bangkai Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Akan Dipotong-potong |
![]() |
---|
Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Dimutasi, Dampak Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh? |
![]() |
---|
Alat Rekam Data Penerbangan 2 Pesawat yang Jatuh di Pasuruan Ditemukan, Warga Diharap Beri Informasi |
![]() |
---|
Menhan Prabowo Angkat Anak Perwira TNI Korban Pesawat Jatuh Pasuruan Jadi Anak Asuh: Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.