Pesawat TNI Jatuh di Pasuruan
Mudahkan Evakuasi, Bangkai Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Akan Dipotong-potong
Faktor cuaca menjadi kendala utama dalam proses evakuasi bangkai 2 pesawat EMB-314 Super Tucano bernomor ekor TT-3111 dan TT-3103 yang jatuh di Pasuru
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Proses evakuasi bangkai 2 pesawat EMB-314 Super Tucano bernomor ekor TT-3111 dan TT-3103 yang jatuh di Pasuruan, terkendala cuaca.
Oleh karena itu, TNI AU akan mengevakuasi bangkai pesawat super tucano itu melalui jalur darat.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati.
"Hingga saat ini, kami sudah berhasil mengangkut beberapa bagian pesawat. Namun belum seluruhnya. Dikarenakan terkendala masalah cuaca di lokasi yang terjal dan berbukit-bukit, sehingga sangat menganggu proses evakuasi," jelasnya, Minggu (19/11/2023).
Untuk mempermudah proses evakuasi, maka bangkai pesawat Super Tucano TNI AU akan dipotong menjadi beberapa bagian.
"Jadi, akan dipotong beberapa bagian agar mudah diangkut melalui jalur darat. Apabila dievakuasi melalui udara dengan helikopter, tidak memungkinkan karena faktor cuaca dan lokasi yang ekstrem. Dan diharapkan, seminggu ke depan sudah bisa diangkut seluruhnya," bebernya.
Baca juga: Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Dimutasi, Dampak Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh?
Baca juga: Senjata Internal 2 Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Telah Dievakuasi Tim Investigasi
Pihaknya juga telah memastikan, bahwa alat perekam data penerbangan, yaitu Video Data Recorder (VDR) dan Network Centric Data Cartridge (NCDC) dari dua pesawat Super Tucano yang jatuh tersebut, sudah berada di Lanud Abdulrachman Saleh.
"Baik VDR maupun NCDC sudah berada di Lanud Abdulrachman Saleh. Meski NCDC bisa dibaca disini, tetapi khusus VDR tidak bisa dan harus dikirim ke luar negeri. Untuk itu, kami perlu waktu menganalisanya," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan bahwa pada Minggu (19/11/2023) ini. Panglima TNI, Yudo Margono bersama Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo telah mengunjungi dan takziah satu persatu kediaman dari empat perwira TNI AU yang gugur dalam musibah jatuhnya Super Tucano tersebut.
Dalam takziah tersebut, Panglima TNI menyampaikan bela sungkawa yang mendalam dan penghargaan atas dharma bakti para prajurit
Baca juga: 4 Jenazah Awak Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Akan Dimakamkan di Malang dan Madiun
Dua Elemen Penting Bangkai Pesawat Super Tucano Dievakuasi, Bagian VADR Akan Dikirim ke Produsen |
![]() |
---|
Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Dimutasi, Dampak Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh? |
![]() |
---|
Senjata Internal 2 Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Telah Dievakuasi Tim Investigasi |
![]() |
---|
Alat Rekam Data Penerbangan 2 Pesawat yang Jatuh di Pasuruan Ditemukan, Warga Diharap Beri Informasi |
![]() |
---|
Menhan Prabowo Angkat Anak Perwira TNI Korban Pesawat Jatuh Pasuruan Jadi Anak Asuh: Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.