Sosok Ghisca Debora Raup Rp 15 M dari Penipuan Tiket Coldplay, Kelahiran 2004, Libatkan Bank Belanda

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok sebenarnya Ghisca Debora yang berhasil raup keuntungan uang Rp 15 miliar dari penipuan tiket Coldplay.

Gadis muda tersebut ternyata sosok belia yang lahir di tahun 2004.

Nama Ghisca Debora Aritonang menjadi trending topik setelah konser Coldplay Jakarta diadakan.

Konser Coldplay di Jakarta tak hanya diwarnai keseruan tetapi juga kisah sedih.

Pasalnya, sejumlah orang menjadi korban penipuan tiket oleh oknum.

Ghisca Debora Aritonang ramai disebut sebagai sosok di balik penipuan tersebut.

Ia diduga melakukan penipuan tiket konser Coldplay, bahkan angkanya mencaia Rp15 miliar.

Ya, nama Ghisca Debora Aritonang tengah trending di X (dulu Twitter) di tengah hebohnya konser Coldplay di Jakarta.

Ghisca Debora Aritonang diduga melakukan penipuan tiket konser Coldplay sebesar Rp15 Miliar.

Ia diduga melakukan penipuan dengan merotasi 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan menjadi 8.000 tiket.

Baca juga: Potret Chris Martin Vokalis Coldplay Nyeker saat di Jakarta, Jalan Santai Pinggir Kali: Epic Walk

Melalui akun media sosial X (Twitter), wajah Ghisca Debora Aritonang dan awal mula penipuan mulai terungkap.

Dalam unggahan tersebut, salah satu sumber menyebut Ghisca Debora mengalihkan semua uang hasil penipuan itu ke Bank di Belanda.

Hal itu dilakukan diduga agar uang tersebut tidak disita dan dikembalikan kepada korban.

"G***** D*****E A********. penipu tiket bayangan coldplay sebesar Rp 15 M dengan cara merotasi 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan memiliki 8000 tiket.

Salah satu sumber mengatakan duit tersebut telah dipindahkan ke Bank di Negara Belanda agar tidak dapat disita dan tidak dikembalikan," tulis pengguna akun X, @to*****mo.