Kecelakaan Elf vs Kereta di Lumajang
Kecepatan Kereta Api saat Tabrak Elf di Lumajang, Diperkirakan Capai 70 Kilometer Per Jam
Perkiraan tersebut didasarkan pada kecepatan yang disarankan saat melintasi rute jalur kereta api Randuagung hingga Stasiun Klakah Lumajang.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (DAOP) 9 memperkirakan kecepatan kereta api Probowangi saat menabrak minibus Isuzu Elf dalam sebuah insiden di Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mencapai 70 kilometer per jam.
Perkiraan tersebut didasarkan pada kecepatan yang disarankan saat melintasi rute jalur kereta api Randuagung hingga Stasiun Klakah Lumajang.
"Jarak ideal untuk seperti jalur Randuangung - Klakah tersebut yakni dapat ditempuh dengan kecepatan 70 kilometer per jam. Lalu jarak ideal melakukan pengeraman yakni 400 sampai 500 meter," kata Pelaksana Harian Manager Hukum dan Huma PT KAI DAOP 9 Anwar Yuli Prasetyo ketika dikonfirmasi, Senin (20/11/2023).
Pada saat kejadian berlangsung, Kereta api Probowangi relasi Ketapang Banyuwangi menuju Surabaya melaju dari arah timur ke barat.
Insiden pun terjadi saat minibus Isuzu Elf dengan nomor polisi N-7646-T berjalan dari arah selatan ke utara lalu melintasi lintasan kereta api tanpa palang pintu tepatnya di KM 138+0.
Baca juga: Kesedihan Istri Usai Petugas RS Angkat HP, Syok Tahu Kondisi Suami Korban Laka Elf Vs KA di Lumajang
Anwar menuturkan jika sebenarnya masinis sempat memberikan peringatan di titik jalan yang tidak dilengkapi palang pintu.
"Informasi yang diterima kami dari masinis menerangkan bahwa pada saat sebelum melintasi JPL 63, jarak 500 meter sudah membunyikan klakson. Ketika kereta api mendekat malah mobil minibus tidak memperlambat lajunya. Sehingga tabrakan pun terjadi lantaran kereta api juga tidak sempat melakukan pengereman," jelasnya.
Menurut Anwar, apabila kereta api tetap dipaksa untuk melakukan pengereman maka insiden kereta anjlok hampir pasti tidak bisa dihindarkan.
"Karena jika terpaksa melakukan pengereman maka resikonya kereta api bisa anjlok," ujarnya.
Sementara itu, PT KAI DAOP 9 sudah melakukan mitigasi agar kejadian serupa tidak lagi terjadi. Caranya adalah dengan mempersempit lebar jalan di sekitar bibir perlintasan kereta api JPL 63.
Harapannya, agar warga tidak langsung melaju kencang begitu mendekati JPL 63 tanpa palang pintu itu. Sementara untuk lampu penerangan jalan di JPL 63, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Pemkab Lumajang.
"Setelah berkoordinasi kami melakukan penyempitan jalan. Harapannya ketika masyarakat hendak melintasi perlintasan kereta api itu tidak melaju dengan kencang dan namun memperlembat laju jalan dan lebih berhati-hati," jelasnya.
Isuzu Elf tertabrak kereta api
Kecelakaan Elf vs Kereta di Lumajang
RunningNews
TribunBreakingNews
kecelakaan kereta di Lumajang
PT KAI
Daop 9 Jember
KA Probowangi
Lumajang
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Satlantas Polres Lumajang Akan Berdayakan Sukarelawan Jaga Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu |
![]() |
---|
Anggaran Terbatas, Pj Bupati Lumajang Sebut Pemasangan Palang Pintu Kereta Baru Bisa Dilakukan 2024 |
![]() |
---|
Investigasi Kecelakaan Maut di Lumajang, KNKT Periksa Bangkai Minibus Elf yang Tertabrak Kereta Api |
![]() |
---|
Sosok Sopir Elf yang Ditabrak Kereta di Lumajang, Ternyata Seorang Driver Online, Dikenal Pendiam |
![]() |
---|
Kelalaian Sopir Elf yang Ditabrak Kereta Api di Lumajang, Tak Injak Rem, Sempat Diteriaki Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.