Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan Elf vs Kereta di Lumajang

Sosok Sopir Elf yang Ditabrak Kereta di Lumajang, Ternyata Seorang Driver Online, Dikenal Pendiam

Informasinya, sosok bapak dua anak itu dikenal bekerja sebagai taksi online. Sikap dan perilaku di tengah masyarakat terbilang pendiam

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Tribun Jatim Network/Erwin Wicaksono
Elf ringsek usai ditabrak kereta di perlintasan kereta api JPL 63, Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (20/11/2023). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -Terungkap sosok BT (58) sopir minibus elf yang terlibat kecelakaan hingga menewaskan 11 penumpang di perlintasan ruas jalur Randuagung-Klakah, Jalur Perlintasan (JPL) 63, KM 139, Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Klakah, Lumajang, Jatim, pada Minggu (19/11/2023) kemarin. 

Informasinya, sosok bapak dua anak itu dikenal bekerja sebagai taksi online. Sikap dan perilaku di tengah masyarakat terbilang pendiam, dan cenderung jarang bersosialisasi dengan warga. 

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang tetangga depan rumah BT, berinisial UM. Wanita berdaster batik warna biru itu mengatakan, BT dan sang istri jarang ngobrol dan berkomunikasi dengan warga sekitar rumah. 

Secara pribadi, ia memaklumi, karena mungkin BT selama ini sibuk bekerja sebagai sopir yang berangkat pagi pulang pada sore hari. 

"Iya (semenjak kejadian sudah tutup rumahnya). Sebelum ada kejadian juga tutupan. Gak pernah omong-omongan sama tetangga. Gak pernah tahu tetangganya. Keduanya. Iya (jarang ngobrol)," ujar Tetangga UM, saat ditemui TribunJatim.com di teras rumahnya, Rabu (22/11/2023). 

Baca juga: Kelalaian Sopir Elf yang Ditabrak Kereta Api di Lumajang, Tak Injak Rem, Sempat Diteriaki Warga

Namun, sebelum ada insiden kecelakaan tersebut, kondisi pintu dan pagar rumah keluarga BT di Kawasan Kelurahan Pakis, Sawahan, Surabaya, selalu tertutup. 

Menurutnya, semenjak ada kejadian tersebut, pada Minggu (19/11/2023), sang istri langsung menyusul BT yang sedang dirawat di RS Bhayangkara Lumajang, hingga Rabu (22/11/2023). 

"Gak tahu itu mobil siapa. Cuma saya dengarnya ya kena kecelakaan. Gak pernah tahu apa-apanya. Iya ikut jenguk ke Lumajang sana (seluruh keluarganya)," pungkasnya. 

Kemudian, tetangga samping rumah BT, berinisial YI mengatakan, sosok BT diketahui bekerja sebagai sopir mobil sewaan.

Terkadang, BT memperoleh orderan untuk mengantarkan penumpang ke sejumlah tempat. Bahkan, setahu dia, mobil minibus elf yang terlibat kecelakaan tersebut, bukan milik BT. 

"Iya sopir kayak ngantar artis penyanyi. Engga punya elf. Dia sopir aja. Bukan punya dia (mobil yang laka). Cuma kayak biasa ngantar ngantar artis penyanyi, iya (dicarter). Kayak di kafe-kafe gitu (artisnya yang diantar)," kata tetangga YI, saat ditemui TribunJatim.com di rumahnya. 

Kendati BT dan istrinya jarang berkomunikasi dengan para tetangga. Keluarga tersebut tetap dikenal sebagai pribadi yang baik, dan tak pernah terlibat permasalahan. 

"Iya jarang ngobrol. Iya kerja berangkat, jarang ngobrol. Orangnya baik, enggak pernah buat gaduh," pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua RT 03, Kembang Kuning, Pakis, Sawahan, Surabaya, Mulyono mengatakan, BT merupakan warga asli permukimannya. 

Dan telah tinggal di Permukiman Kelurahan Pakis, Sawahan, Surabaya, sejak kecil hingga berkeluarga dan memiliki dua orang anak. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved