ECRI Asia-Pacific Kolaborasi dengan PUI-PT Center of Excellence untuk Tingkatkan Keselamatan Pasien
Tingkatkan mutu dan keselamatan pasien, ECRI Asia-Pacific berkolaborasi dengan PUI-PT Center of Excellence for Patient Safety and Quality.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam langkah yang menggembirakan untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di seluruh Asia-Pacific, ECRI Asia-Pacific bersiap untuk memulai kolaborasi strategis dengan PUI-PT Center of Excellence for Patient Safety and Quality.
PUI-PT Center of Excellence for Patient Safety and Quality merupakan organisasi milik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Organisasi tersebut berfokus pada kualitas pelayanan dan keselamatan pasien yang pertama di Indonesia.
Menurut Ketua PUI Patient Safety, Inge Dhamanti, kolaborasi ini difokuskan pada integrasi teknologi untuk melibatkan pasien dalam aspek mutu dan keselamatan pasien.
"Selain itu juga menandai tonggak penting dalam pengembangan praktik perawatan kesehatan yang lebih inklusif dan berorientasi pada pasien," ucapnya, Senin (20/11/2023).
Sementara itu, Sekretaris PUI Patient Safety, Rista Fauziningtyas, berpendapat, ECRI Asia-Pacific adalah lembaga independen yang berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan pasien dan kualitas perawatan kesehatan.
"ECRI Asia-Pacific bertanggung jawab untuk menyediakan sumber daya, penelitian, dan layanan konsultasi di wilayah Asia-Pasifik," ungkapnya.
Salah satu fokus utama mereka adalah menyediakan informasi dan rekomendasi terkait dengan perangkat medis, teknologi kesehatan, dan manajemen risiko dalam konteks perawatan kesehatan di Asia-Pasifik.
"Kolaborasi ini akan mengeksplorasi cara-cara baru dalam menggunakan teknologi untuk melibatkan pasien secara lebih efektif. Aplikasi seluler, platform daring, dan solusi teknologi lainnya akan menjadi fokus utama dalam memfasilitasi komunikasi antara pasien dan penyedia layanan kesehatan," urainya.
Rista mengungkapkan, teknologi ini akan memberdayakan pasien dengan informasi yang lebih baik, memberikan mereka akses ke catatan medis mereka, dan mendorong partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan terkait perawatan.
Dengan teknologi yang memungkinkan akses mudah ke informasi kesehatan, pasien dapat menjadi lebih sadar akan kondisi mereka dan memahami peran mereka dalam perawatan.
Melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan akan meningkatkan kepuasan pasien dan menghasilkan rencana perawatan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan nilai pasien.
Dengan keterlibatan pasien yang ditingkatkan, kolaborasi ini dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan lebih awal dan mendorong pencegahan penyakit.
"Integrasi teknologi akan menciptakan sumber data yang lebih lengkap dan dapat diandalkan, membantu penyedia layanan kesehatan dalam membuat keputusan berbasis bukti. Kolaborasi ini bertujuan untuk membentuk model perawatan kesehatan yang lebih berpusat pada pasien, mengakui peran penting mereka dalam perjalanan kesembuhan," terangnya.
Dengan memadukan keahlian ECRI Asia-Pacific dalam penelitian teknologi kesehatan dan keunggulan PUI-PT Center of Excellence dalam keterlibatan pasien, kolaborasi ini berpotensi menjadi pemimpin dalam menciptakan perubahan positif dalam mutu dan keselamatan pasien di seluruh Asia-Pacific.
Ini merupakan langkah awal menuju masa depan perawatan kesehatan yang lebih inklusif, transparan, dan berfokus pada pasien.
ECRI Asia-Pacific
Pusat Unggulan Inovasi Pendidikan Tinggi
Universitas Airlangga
Inge Dhamanti
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Gunakan Motor hingga Truk, Polres dan Kodim 0817/Gresik Gelar Patroli Skala Besar |
![]() |
---|
Ratusan Warga Binaan Lapas Perempuan Malang Jalani Skrining TBC, 13 WBP akan Ikuti Pemeriksaan Dahak |
![]() |
---|
Cuaca Jatim Selasa 2 September 2025 Panas hingga 35 Derajat Celcius, Pakai Sunscreen 2 Jam Sekali! |
![]() |
---|
Pemkab, TNI-Polri hingga Perguruan Silat Kompak Bersatu Jaga Kondusivitas Nganjuk |
![]() |
---|
Ijazah SMP Nilainya 6 Tapi Sebut 'Orang Tolol', Ahmad Sahroni Cerita Sekolah Sambil Jadi Ojek Payung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.