Temuan Kerangka Manusia di Rumah Blitar
Misteri Temuan Kerangka Manusia Terkubur di Kamar Blitar, Ketua RT Ungkap Sosok Pemilik Rumah
Misteri temuan kerangka manusia terkubur di kamar rumah di Blitar, Ketua RT ungkap sosok pemilik rumah dan proses renovasi.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Temuan kerangka manusia yang terkubur di dalam kamar rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, masih menjadi misteri.
Polres Blitar Kota masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.
Polisi belum berani menyimpulkan terkait kasus temuan kerangka manusia yang ditemukan terkubur di kamar rumah warga itu.
Sebenarnya, pekerja renovasi rumah yang menjadi lokasi ditemukannya kerangka manusia sudah curiga dengan salah satu kamar yang kondisinya digembok di rumah itu sejak seminggu ini.
Pekerja sempat membuka gembok pintu kamar dan melihat ada bangunan cor baru di lantai kamar.
Namun, ketika itu pekerja belum berani membongkar cor di lantai kamar. Pekerja baru membongkar cor di lantai kamar, Selasa (21/11/2023).
"Sebenarnya, kecurigaan (pekerja terhadap satu kamar yang terkunci di rumah itu) sudah satu minggu ini. Pekerja sempat membuka pintu kamar, melihat ada kejanggalan, ada cor-coran baru, tapi belum berani menggali," kata Ketua RT 7 RW 1 Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Sunaryo.
"Pekerja baru punya inisiatif menggali cor-coran di lantai kamar hari ini. Ternyata (di dalamnya) ada kerangka mayat. Lalu dilaporkan ke Polsek," lanjutnya.
Sunaryo mengatakan, rumah itu awalnya milik Suprio Handono yang merupakan warisan dari orang tuanya.
Sekitar dua bulan lalu, Handono menjual rumah itu kepada kakaknya, Domiratul Qusnah. Domiratul kemudian merenovasi rumah tersebut.
Baca juga: Kronologi Temuan Kerangka Manusia di Rumah Blitar, Berawal dari Renovasi dan Curiga pada Cor-coran
"Ini dulunya rumah orang tua, yang tinggal di sini anak ragil namanya Suprio Handono. Handono tinggal di rumah itu bersama istri. Mereka punya dua anak masih kecil-kecil," ujarnya.
Sekitar dua tahun lalu, Handono bersama istri menyewa tempat untuk membuka kafe di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Setelah membuka kafe, hubungan Handono dan istrinya kurang harmonis. Istri Handono jarang terlihat di rumah.
"Saya terakhir melihat istri Handono sekitar dua tahun lalu, setelah itu jarang terlihat. Setelah buka kafe, hubungan mereka kurang harmonis. Kadang-kadang, istrinya masih ketemu anaknya tapi sembunyi-sembunyi," kata Sunaryo.
Desa Bacem
Kecamatan Ponggok
Blitar
AKBP Danang Setiyo PS
TribunJatim.com
berita Kabupaten Blitar terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Running News
TribunBreakingNews
Temuan Kerangka Manusia di Rumah Blitar
Nasib Tersangka yang Cor Jasad Istri hingga Jadi Kerangka di Blitar, Bakal Dijerat Pasal KDRT |
![]() |
---|
Kapan Rekonstruksi Suami Cor Jasad Istri di Rumah Blitar? Polisi Tunggu Pemeriksaan Keluarga Korban |
![]() |
---|
Alasan Pria Blitar Bunuh Istri Lalu Cor Jasad di Kamar, 2 Tahun Baru Ketahuan, Perselingkuhan Dikuak |
![]() |
---|
Dalami Motif Asmara di Kasus Jasad Wanita Dicor di Blitar, Polisi Periksa Pria Diduga Selingkuhan |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan Wanita Blitar yang Kerangkanya Dicor dalam Kamar, Pelaku Berdalih Tempat Pusaka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.