Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Sosok Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri Perikanan yang Diklaim Gabung ke Partai Gerindra, Susi: Tidak

Susi diklaim akan bergabung ikut memenangkan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Barat.

Editor: Torik Aqua
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti berpose saat ditemui di Pangandaran, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021). 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang diklaim sudah gabung dengan Partai Gerindra.

Namun, Susi Pudjiastuti membantah kabar tersebut.

Sebelumnya, pihak Gerindra menyebut jika Susi Pudjiastuti bakal gabung dan ikut untuk menangkan paslon nomor urut 2 di Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Jawa Barat.

Mendengar kabar itu, Susi membantah jika dirinya gabung ke Partai Gerindra.

Baca juga: SOSOK Susi Pudjiastuti, Murka Pesawat Susi Air Dibakar dan Pilotnya Disandera KKB: Saya Bom Semuanya

"Tidak," jawab Susi singkat saat dimintai konfirmasi, Selasa (21/11/2023).

Namun, saat ditanya apakah pernah ada tawaran bergabung ke Gerindra, Susi tidak menjawab pertanyaan wartawan.

Diketahui sebelumnya, Aries Marsudiyanto mengeklaim Susi Pudjiastuti bergabung ke Partai Gerindra.

Susi disebut akan bergabung ikut memenangkan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Barat.

"Banyak, Bu Susi, ya segala macam lah. Pak Umuh Muchtar Persib, segala macam. Banyak sekali ya yang sudah siap bergabung dengan kita. Para ulama-ulama, para tokoh, pengusaha, semuanya banyak," ujar Aries saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Aries mengatakan, Susi akan ditempatkan di Dewan Kehormatan Bappilu Partai Gerindra.

Dia menyebut, semua orang yang masuk ke Gerindra memiliki porsinya masing-masing.

"Beliau kita tempatkan di Dewan Kehormatan kita di Bappilu. Saya rasa ya semuanya pada porsinya masing-masing lah ada yang di lapangan, ada yang pemikirannya, semuanya sinergis, seperti itu," tutur dia. 

Lalu, Aries mengaku segera menghadap Susi untuk bersilaturahmi.

Dia menyebut Susi juga sudah bersedia masuk ke barisan Partai Gerindra.

"Iya, kita masukkan Beliau ke Dewan Kehormatan Bappilu. Nanti ada kesempatan saya akan bersilaturahmi, menghadap Beliau ya untuk lebih intens dan lebih terstrukturlah," ujar Aries.

"Ya, ya, ya. Nanti kita semuanya ya akan kelihatan di lapangan," kata dia.

Lalu seperti apa sosok Susi Pudjiastuti?

Dikutip dari Tribunnewswiki.com, sosok Susi Pudjiastuti dikenal sebagai menteri perempuan yang 'nyentrik'.

Perempuan yang lahir di Pangandaran, Jawa Barat pada 15 Januari 1965 tersebut berasal dari keluarga saudagar sapi dan kerbau di Jawa Tengah.

Susi Pudjiastuti diketahui sempat dua kali bercerai dan kemudian menikah dengan Christian von Strombeck.

Ia memiliki tiga anak, masing-masing bernama Panji Hilmansyah, Nadine Kaiser, dan Alvy Xavier.

Pada 26 Oktober 2014, Susi Pudjiastuti ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Baca juga: Putra Susi Pudjiastuti Dekat dengan Artis Cantik Ini? Sudah Panggil Sayang, Potretnya Bikin Heboh

Riwayat Pendidikan

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menghadiri acara pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono di Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/12/2022) - Ini profil Susi Pudjiastuti yang mengungkapkan kemarahannya atas ulah KKB yang bakar pesawat Susi Air hingga menyandera pilotnya, Kapten Philips.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menghadiri acara pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono di Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/12/2022) - Ini profil Susi Pudjiastuti yang mengungkapkan kemarahannya atas ulah KKB yang bakar pesawat Susi Air hingga menyandera pilotnya, Kapten Philips. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Susi Pudjiastuti merupakan menteri yang hanya lulusan SMP tanpa mengenyam pendidikan lebih tinggi.

Pada 22 November 2016, setelah melewati prosedur pengujian standar kompetensi, Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) memberikan sertifikat Kompetensi bidang Pembangunan Kelautan dan Perikanan kepada Susi Pudjiastuti.

Susi Pudjiastuti pun akhirnya mendapatkan gelar doktor kehormatan atau honoris causa oleh Universitas Diponegoro pada 3 Desember 2016.

Susi Pudjiastuti juga mendapatkan gelar yang sama dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS pada 10 November 2017.

Baca juga: Sosok Pilot dan Penumpang Susi Air Dibakar di Nduga Papua, 1 Korban Bayi, Susi Pudjiastuti Minta Doa

Baca juga: Susi Pudjiastuti Usulkan Jumlah PNS Dipangkas Jadi 40 Persen Tapi Gaji Naik, Tjahjo Kumolo Bereaksi

Riwayat Karier

Sebanyak 15 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembakaran pesawat Susi Air di Paro, Nduga, Provinsi Papua Pegunungan - Ini profil Susi Pudjiastuti yang mengungkapkan kemarahannya atas ulah KKB yang bakar pesawat Susi Air hingga menyandera pilotnya, Kapten Philips.
Sebanyak 15 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembakaran pesawat Susi Air di Paro, Nduga, Provinsi Papua Pegunungan - Ini profil Susi Pudjiastuti yang mengungkapkan kemarahannya atas ulah KKB yang bakar pesawat Susi Air hingga menyandera pilotnya, Kapten Philips. (Kolase Susi Air / Tribun-Papua.com)

Sebelum menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menjadi pengepul ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pangandaran, Jawa Barat dengan modal awal usaha Susi hanya Rp 750 dari hasil menjual perhiasan.

Kemudian, usaha tersebut menjadi besar hingga Susi Pudjiastuti dapat 'berdagang' ke Asia dan Amerika.

Setelah itu, Susi Pudjiastuti mulai memberanikan diri untuk membeli sebuah pesawat dari pinjaman bank sebesar Rp 20 miliar, dengan tujuan mempermudah bisnisnya.

Dari uang tersebut Susi Pudjiastuti membeli pesawat jenis Cessna Caravan dan membentuk PT ASI Pudjiastuti Aviation.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Murka Lihat Aksi Lucinta Luna Siksa Lumba-lumba, Kebodohan , Davina: Sedih Banget

Pesawat tersebut digunakan untuk mendistribusikan lobster dan ikan ke pasar Jakarta dan Jepang.

Kemudian beralih menjadi bisnis transportasi udara komersial.

Selama tiga tahun berjalan perusahaan penerbangan tersebut semakin berkembang hingga memiliki 14 pesawat, tersebar 4 di Papua, 4 pesawat di Balikpapan, Jawa dan Sumatera.

Perusahaan Susi Pudjiastuti pada 2014 memiliki 10 pesawat Cessna Grand Caravan, 2 pesawat Pilatus Porter, 1 pesawat Diamond star dan 1 buah pesawat Diamond Twin star.

Prestasi dan Penghargaan

2004

- Purwa Citra Priangan Award untuk Peningkatan Kehidupan Nelayan dari Pikiran Rakyat

- Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat

2005

- Pelopor Ekspor Ikan Laut dari Gubernur Jawa Barat

- Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia

2006

- Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia

- Metro TV Award for Economics

- Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia

2008

- Tokoh Wanita Inspiratif Penggerak Pembangunan, dari Gubernur Jawa Barat

- Saudagar Tatar Sunda dari Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat

2009

- Berprestasi Award dari PT Exelcomindo

- Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan

2010

- Indonesian Small & Medium Business Entrepreneur Award dari Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

2011

- Ganesha Widyajasa Aditama Award dari ITB

- Award for Innovative Achievements, Extraordinary Leadership and Significant Contributions to the Economy, APEC

2014

People of The Year 2013 dari Koran Sindo

2015

- Person of The Year 2014 dari Warga Kota Solo

- Kanjeng Ratu Ayu (KRAY) Susi Pudjiastutiningrat, dari Keraton Surakarta Hadiningrat

- Perempuan Pertama yang Menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, dari Museum Rekor Indonesia (MURI)

- Penghargaan Perempuan Jawa Barat, dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI Jawa Barat)

- Penghargaan 10 Nopember dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS Surabaya)

2016

- Tokoh Publik Inspirasional Tahun Ini, Public Relation Award and Summit, dari Serikat Perusahaan Pers

- Leaders for a Living Planet Award dari WWF

- Doktor Honoris Causa oleh Universitas Diponegoro

2017

- Peter Benchley Ocean Awards

- Seafood Champion Award dalam acara Seaweb Seafood Summit di Seattle, Washington, Amerika Serikat

- The BBC 100 Women

- Doktor Honoris Causa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya
Srikandi Nekat Award dari Yayasan Retno Sekar Budoyo

- Creative & Innovative Person of the Year; Indonesian Choice Awards NET. 5.0

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved