Menu Diet
7 Manfaat Beras Merah untuk Menu Diet Sehat, Ketahui Cara Memasaknya Agar Lebih Enak dan Pulen
Inilah 7 manfaat beras merah untuk menu diet sehat. Ketahui cara memasak beras merah agar lebih enak dan pulen.
TRIBUNJATIM.COM - Menu diet tidak hanya buah dan sayur.
Banyak jenis makanan lain yang baik dimasukkan ke dalam daftar menu diet sehat harian.
Termasuk beras merah.
Beras merah bisa jadi pengganti nasi putih.
Selain itu, beras merah juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.
Apa saja manfaat beras merah untuk menu diet?
Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Beras merah seringkali dijadikan alternatif oleh orang-orang untuk menggantikan beras putih, dengan harapan mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih baik.
Seperti yang diketahui, beras tidak hanya berwarna putih saja, tetapi ada pula yang berwarna merah dan hitam.
Pigmen warna pada beras menunjukkan adanya zat antioksidan yang dinamakan antosianin. Beras merah mengandung satu jenis antosianis.
Ridwan Rachmat dari Balan Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian dalam Buku Saku Bahan Pangan Potensial Untuk Antivirus dan Imun Booster menjelaskan, pada umumnya, semakin gelap warna beras menandakan kandungan aktioksidan yang seamkin tinggi.
Beras berwarna, selain sebagai makanan pokok juga berfungsi untuk memenuhi gizi tambahan dan untuk kesehatan.
Manfaat dari Beras Merah
Berikut beberapa manfaat beras merah untuk kesehatan tubuh jika mengonsumsinya.
1. Penangkal radikal bebas
Ridwan menjelaskan, beras merah mengandung antosianin atau senyawa fenolik yang bersifat sebagai antioksidan. Dengan sifat antioksidan ini, mengonsumsi beras merah dapat membantu menangkal radikal bebas dan mencegah berbagai penyakit.
Manfaat beras merah ada pada kandungan antioksidan dan serat beras merah yang 6 kali lebih banyak dibandingkan beras putih.
“Beras berpigmen merupakan salah satu beras khusus yang banyak dicari untuk dikonsumi karena dipercaya dapat berfungsi sebagai antioksidan,” jelasnya.
2. Cocok untuk diet
Bagi Anda yang sedang berusaha menjaga pola makan, dan melakuka diet gizi seimbang, maka mengonsumsi beras merah bisa menjadi pilihan yang baik untuk Anda.
Seperti yang disebutkan di atas bahwa kandungan serat pada beras merah lebih banyak 6 kali dibandingkan beras putih.
Dengan kandungan serat yang tinggi tersebut, selain menyehatkan, mengonsumsi beras merah akan membuat kenyang lebih lama, sehingga porsi makan Anda bisa dibatasi dengan baik dan tidak berlebihan porsi makan supaya bisa kenyang.
3. Baik untuk penderita diabetes
Selain baik untuk membantu porsi makan bagi yang sedang melakukan diet, manfaat beras merah bagi kesehatan juga sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Hal ini dikarenakan Indeks Glikemik (IG) beras merah lebih rendah dibanding beras putih, sehingga cocok dikonsumsi penderita penyakit diabetes.
Indeks Glikemik adalah indikator cepat atau lambatnya unsur karbohidrat dalam bahan pangan dalam meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
Makanan yang cepat menaikkan kadar gula akan membuat pankreas bekerja keras menghasilkan insulin setelah makan, setiap hari.
Sedangkan, beras merah cocok untuk penderita diabetes karena tidak menaikkan kadar gula darah dengan cepat.
4. Anti-inflamasi (anti-peradangan)
Ridwan menjelaskan, pigmen dalam beras dapat bermanfaat bagi tubuh tidak hanya untuk antioksidan atau menangkal radikal bebas saja.
Namun, pigmen dalam beras juga sangat penting dan bermanfaat bagi tubuh sebagai anti-inflamasi atau anti-peradangan.
5. Menjaga sistem kekebalan tubuh
Selanjutnya, beras merah memiliki manfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh atau imunitas.
Hal ini disebabkan kandungan beragam jenis vitamin dan mineral di dalam beras merah seperti zat besi, mangan, dan zinc yang memiliki berbagai manfaat, seperti membentuk sel darah merah, mempercepat penyembuhan, dan meningkatkan kemampuan untuk melawan infeksi.
6. Mencegah kanker
Mengonsumsi beras merah, bisa mencegah kanker karena mengandung selenium dan polifenol.
Tidak hanya itu, keberadaan antioksidan yang kuat dan kandungan serat pangan yang tinggi dapat mencegah penyakit kanker usus besar, kanker payudara, dan leukemia.
7. Beras merah bantu tubuh lebih bugar dan sehat
Mengonsumsi beras merah juga menjadikan tubuh lebih bugar dan sehat. Hal ini dikarenakan, di dalam beras merah terdapat beragam vitamin, seperti vitamin E, vitamin B kompleks (B1, B2, B6, dan B12).
Vitamin E merupakan antioksidan yang dapat meningkatkan imunitas melawan berbagai virus.
Sementara itu, golongan vitamin B dalam beras merah berperan penting dalam pembentukan energi, menjaga organ vital, menjaga fungsi saraf dan memperlanjar metabolisme.
Sedangkan, vitamin B12 juga diketahui dapat mencegah anemia atau kondisi ketika darah tidak memiliki sel darah merah sehat yang cukup.
Lantas, bagaimana cara meberas merah yang benar agar hasilnya pulen?
Beras merah kini sudah banyak dipilih sebagai pengganti beras putih.
Kandungan dalam beras merah yang lebih sehat, membuat jenis ini cocok dikonsumsi tiap hari.
Apalagi, beras merah kaya akan serat dan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh.
Biasanya beras merah diplih bagi orang-orang yang ingin mengurangi kadar gula dalam tubuh.
Beras merah juga banyak dikonsumsi bagi mereka yang sedang dalam program diet.
Ada banyak perbedaan yang menonjol antara beras merah dan beras putih.
Salah satunya adalah rasa beras merah yang lebih hambar dibandingikan beras putih.
Tekstur keduanya juga berbeda. Jika beras putih bertekstur lembut, beras merah cenderung memiliki tekstur yang lebih keras atau pera.
Agar teksturnya bisa lembut, kamu bisa perhatikan cara mengolah beras merah yang benar berikut in, yang dilansir dari Kompas.com.
Rendam beras agak lama
Beras merah idealnya harus direndam dengan air bersih selama enam hingga 12 jam. Hal itu dilakukan, agar bisa mendapatkan tekstur nasi yang pulen.
Namun jika tak punya banyak waktu, bisa merendam beras merah dalam kurun waktu minimal setenah sampai satu jam.
Kamu bisa gunakan perbandingan dua banding satu antara air dengan beras merah saat merendamnya.
Namun rasio ini tak selalu menjadi patokan agar beras merah menjadi pulen ya, karena semua itu tergantung dengan varietas padinya.
Gunakan lebih banyak air
Agar hasilnya pulen, kamu juga harus gunakan lebih banyak air saat memasak beras merah.
Untuk cara memasaknya, bisa mengkukusnya di dandang atau memasaknya di rice cooker.
Jangan lupa untuk gunakan perbandingan tiga banding satu, dengan menuangkan tiga gelas air untuk satu gelas beras.
Hal itu bertujuan agar tekstur beras merah bisa lebih pulen dan tidak keras.
Mencampurnya dengan beras putih
Tekstur beras merah yang pulen bisa didapatkan jika saat memasaknya dicampur dengan beras putih.
Kamu tinggal gunakan perbandingan satu banding dua, lalu sesuaikan beras mana yang takarannya ingin lebih banyak.
Matikan mode penghangat rice cooker
Saat memasak beras merah, jangan lupa untuk matikan mode penghangat.
Karena jika mode penghangat terus menyala, kadar air pada nasi bisa terus berkurang lho Moms.
Agar menjaga teksturnya tetap pulen, kamu bisa matikan mode penghangat rice cooker saat beras merah matang.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak dan Kompas.com
Baca artikel terkait menu diet lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
menu diet
manfaat beras merah
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
penderita diabetes
kekebalan tubuh
radikal bebas
menurunkan berat badan
Contoh Menu Diet Awet Muda Ala 4 Artis Tanah Air, Luna Maya Tambah Cantik di Usia 40 Tahun |
![]() |
---|
Cara Menurunkan Berat Badan 2 Kg dalam 1 Hari Tanpa Olahraga, Ikuti Aturan Menu Diet Air Putih Ini |
![]() |
---|
Resep dan Cara Membuat Puding Yoghurt Strawberry untuk Camilan Diet Pagi Hari, Lancarkan Pencernaan |
![]() |
---|
7 Rekomendasi Makanan Gluten Free untuk Menu Diet, Ada Quinoa Sayuran hingga Buah-buahan Segar |
![]() |
---|
10 Makanan yang Cocok untuk Menu Diet, Mudah Ditemukan di Pasar, Telur hingga Sayuran Hijau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.