Ratusan Personil Dan Relawan BPBD Didukung Berbagai Peralatan Siap Siaga Hadapi Bencana di Nganjuk

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemkab Nganjuk menggelar apel pasukan dan perlengkapan kesiapsiagaan bencana tahun 2024/2024. Hal itu sebagai langkah kesiapsiagaan Pemkab Nganjuk dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat saat terjadi bencana dan pasca terjadinya bencana serta mitigasi kesiapan personil dalam menghadapi ancaman bencana atau pra kejadian.

Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna menjelaskan, urusan bencana menjadi tugas dan tanggung jawab bersama. Konsep pentahelix atau multipihak menjadi kunci utama kesuksesan dalam menghadapai ancaman bencana. Sinergi antar unsur satu dengan unsur lainnya sangat dibutuhkan dalam menghadapi bencana.

"Pemerintah, akademisi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan dan komunitas sebagai lima unsur yang harus bersinergi dalam mengahadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan," kata Sri Handoko Taruna, Rabu (22/11/2023).

Melalui Apel Gelar Pasukan dan Perlengkapan Kesiapsiagaan bencana, dikatakan Sri Handoko, untuk memastikan kesiapan Pemkab Nganjuk dalam menghadapi segala kemungkinan bencana yang terjadi di Kabupaten Nganjuk.

"Nganjuk itu sekarang sebagian masih ada bencana kekeringan yang telah ditangani dengan baik, berikutnya menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di musim penghujan terutama banjir dan tanah longsong, makanya kesiapan semuanya harus dilakukan setiap saat," ucap Sri Handoko.

Untuk itu, diungkapkan Sri Handoko, pihaknya mengapresiasi tinggi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah dan terlibat dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Nganjuk.

Baca juga: Pemkab Siapkan Tenaga Kerja Terampil, 150 Warga Nganjuk Dilatih Keterampilan Pelinting Rokok

"Dari kepedulian bersama, menjadi relawan bencana bahu membahu dalam menanggulangi bencana kekeringan. Semoga ini menjadi amal dharma bakti kita bersama," tandas Sri Handoko.

Sementara Kalaksa BPBD Kabupaten Nganjuk, Abdul Wakid menambahkan, Pemkab Nganjuk dalam hal ini BPBD telah siap siaga dalam menghadapi bencana pada akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024.

Total ada 500 personil yang telah siap siaga. Termasuk peralatan kebencanaan yang dimiliki telah disiapkan semuanya dan ditampilkan dalam Apel Gelar Pasukan dan Perlengkapan Kesiapsiagaan.

Dijelaskan Abdul Wakid, peralatan kebencanaan yang siap siaga diantaranya 58 unit trail roda dua, 7 unit truck, 1 unit water cannon, 6 unit ambulan, 11  mobil rescue. 1 unit tenda dapur lengkap, 2 unit bego, 2 unit mobil kebakaran, 20 mobil siaga desa, 4 unit perahu dan peralatan selam, 1 tenda telekomunikasi dan peralatan radio, 3 unit mobil patroli, 1 unit mobil PLN, 1 unit mobil Telkom, 1 unit mobil edukasi penanggulangan bencana, 1 truck rescue Basarnas Surabaya,” beber Abdul Wakid memaparkan kesiapan peralatan bencana.

"Pemkab Nganjuk bersama stakeholder terkait telah siap siaga di tengah-tengah masyarakat dalam penanggulangan bencana yang kemungkinan terjadi setiap saat," tutur Abdul Wakid.

Baca juga: Bersiap Hadapi Musim Hujan, BPBD Nganjuk Gelar Kesiapsiagaan Bencana, Periksa Pasukan hingga Alat