Bocah Yatim Jadi Pelecehan Seksual Pria Berbaju Ojol di Surabaya, Polisi Langsung Selidiki Pelaku

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota Polsek Semampir Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya bergerak cepat menyelidiki video amatir merekam perbuatan tak senonoh seorang pria diduga beratribut ojek online (ojol) melakukan aksi eksibisionisme dan pelecehan seksual terhadap seorang bocah di sebuah gang permukiman Kota Surabaya, yang viral di medsos sejak Rabu (22/11/2023) malam. 

Kapolsek Semampir Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Eko Adi Wibowo mengatakan, video amatir tersebut ternyata direkam oleh paman korban. 

Dan, kejadian asli insiden tak senonoh dalam video tersebut terjadi di permukiman warga Wonosari Lor, Semampir, Kota Surabaya, sekitar pukul 09.00 WIB, pada Rabu (22/11/2023). 

"Itu videonya itu direkam oleh paman korban, sekitar jam 9. Iya hari ini tadi," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (23/11/2022). 

Eko menambahkan, korban yang mengenakan pakaian merah muda dalam video tersebut, berjenis kelamin perempuan berinisial AR (4) warga Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. 

Artinya, sosok korban merupakan warga setempat sesuai dengan lokasi video amatir tersebut direkam menggunakan kamera ponsel.

Kemudian, lanjut Eko, korban AR merupakan anak yatim atau tak mempunyai ayahanda. Selama ini korban hidup bersama sang ibunda berinisial HH (43).

"Iya perlakuannya itu (seperti video), pegangnya sekali itu. Korban itu anak yatim," kata mantan Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu. 

Mengingat korban berusia di bawah umur dan membutuhkan pendampingan psikologi, Eko mengaku telah mengerahkan personelnya untuk memberikan pendampingan khusus terhadap korban dan keluarganya guna membuat laporan kepolisian di Unit PPA Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 

"Itu anak-anak, sehingga kami kawal sekaligus dampingi korban dan keluarga untuk membuat laporan polisi ke Unit PPA Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," pungkasnya. 

Sebelumnya, viral di medsos video amatir merekam aksi tak senonoh seorang pria diduga beratribut ojek online (ojol) melakukan aksi eksibisionisme dan pelecehan seksual terhadap seorang bocah di sebuah gang permukiman, pada Rabu (22/11/2023).

Berdasarkan video viral berdurasi tak lebih dari 48 detik yang diunggah akun Instagram (IG) @ini_surabaya, sekitar pukul 18.00, Rabu (22/11/2023). 

Tampaknya, pada detik-detik awal, video amatir tersebut dibuat menggunakan ponsel seorang warga dari dalam pagar teras rumahnya. 

Si perekam berusaha menangkap momen dua sosok yang ditengarai melakukan aktivitas aneh, di depan sebuah rumah gang permukiman tersebut. 

Entah karena sudut (angle) pengambilan video yang kurang leluasa merekam momen tersebut. 

Karena, begitu jelas, si perekam hanya mengandalkan celah kecil dari sela teralis berpola balok pagar teras rumahnya. 

Guna mengatasi hal itu, tampak si perekam video lantas berlarian memasuki bagian tengah rumah, untuk bergegas menyusuri anak tangga, dan menuju ke loteng rumahnya. 

Ternyata, keberadaannya di loteng tersebut memberikan angle video yang mampu merekam utuh momen aneh dua sosok di depan rumah tetangganya. 

Detik-detik akhir video tersebut, tampaknya menggenapi maksud dari aktivitas perekaman video tersebut. 

Yang ternyata hasilnya, si perekam berhasil menangkap momen seorang pria dewasa beratribut ojol warna hijau, berhelm warna hitam berdiri di depan teras rumah warga, melakukan aksi tak senonoh kepada seorang bocah kecil di depannya. 

Pria itu diduga sedang mempertontonkan sekaligus memainkan kemaluannya di hadapan seindah bocah yang memakai baju warna merah muda. 

Tampaknya, video tersebut sudah melewati proses penyuntingan untuk menyensor pada momen tak senonoh yang dilakukan oleh si pria tersebut. 

Video tersebut diduga terjadi si sebuah permukiman kawasan padat penduduk di Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. 

"Tindakan tidak senonoh Terhadap anak kecil jl.wonosari lor gang KB 1. Seorang anak kecil di suruh pegang Kemaluan pengemudi Ojek Online. Duh kudu ngamuk ae ndelok kelakuan wong gerangan gak due utek," tulis narasi unggah video dari akun IG @ini_surabaya, yang dilihat TribunJatim.com sekitar pukul 18.53 WIB  Rabu (22/11/2023).