Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Aksi Asusila Pria ke Bocah di Surabaya

Polisi Tangkap Pelaku Eksibisionis Beratribut Ojol di Rumahnya, Predator Anak, Korban Lebih dari 1

Pelaku predator anak yang beratribut ojol sasar korban yang masih balita dan lebih dari satu, tersangka diamankan di kediamannya di Margorejo

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Tangkapan layar video - video amatir merekam aksi tak senonoh seorang pria diduga beratribut ojek online (ojol) melakukan aksi eksibisionisme dan pelecehan seksual terhadap seorang bocah di sebuah gang permukiman, pada Rabu (22/11/2023), dari IG @ini_surabaya 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasus seorang pengemudi ojek online di Surabaya tertangkap kamera memamerkan alat kelaminnya dan menyuruh seorang balita 4 tahun memeganginya ditangani Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Muhammad Prasetyo mengatakan pelaku telah ditangkap. Dia mengonfirmasi pekerjaan sehari-hari pelaku adalah driver ojek online.

Identitas pelaku Bernado Maramis (55) warga asal Mulyorejo, Surabaya. "Kami tangkap di rumahnya Jumat pagi (24/11/2023)," ucapnya.

Perbuatan pria berbadan kurus dan tinggi itu terungkap setelah melakukan aksi di wilayah Semampir. Saat itu paman korban merekam dari Kejauhan merekam ulah pelaku.

Video itu lalu disebarkan ke media sosial, hingga viral. Yang membuat hati teriris korban merupakan anak yatim, ayahnya sudah almarhum.

Bahar, salah seorang pengurus Dia termasuk orang kaya. Dia memiliki dua rumah besar. Satu di Ketabang Kali, satunya lagi di Mulyorejo. tempat tinggal korban menulusuri kasus ini.

File-file rekaman CCTV kampung diperiksa. Ada rekaman video Bernando Maramis melakukan aksi yang sama kepada korban yang berbeda, pada Oktober lalu.

"Bulan lalu pelaku melakukan perbuatan yang sama di kampung saya," ujar Bahar.

Semua korban berjenis kelamin perempuan dan berusia sekitar 4-5 tahun. Pelaku  melakukan aksi dengan menunjukkan alat kelamin kepada korban. Lalu korban diarahkan memegangi. Dua kali aksi yang itu pelaku selalu mengenakan jaket driver ojek online, ditambah lagi pelaku menutupi mukanya dengan masker dan helm.

Tribunjatim.com telah menelusuri latar belakang pelaku. Dia termasuk orang kaya. Dia memiliki dua rumah besar. Satu di Ketabang Kali, satunya lagi di sebuah perumahan Mulyorejo.

Dulu pelaku pernah berkerja sebagai di kalangan kapal. Setelah pensiun, pelaku kerja sebagai driver ojek online. Sepeda motor bebek plat nomor L 3896 CAJ, adalah kendaraan sarana untuk pelaku kerja.

Burhan mengharapkan agar kasus ini diusut polisi secara gamblang. Lewat file rekaman  CCTV kampung, pihaknya mempertegas kalau pelaku sudah melakukan perbuatan predator terhadap anak-anak berulang kali. "Saya harap polisi tidak memandang kasus ini dengan sepele," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved