Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Dulu Dikira Bangkrut, Artis ini Pilih Obati Orang Sakit, Ngaku Dapat Mukjizat Tuhan: Sudah 15 Tahun

Ingatkah Anda dengan artis Unang Bagito? mArtis ini dulu sempat dikira bangkrut. Namun ternyata, Unang Bagito sudah berganti profesi.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @unangbagito - Vidio.com
Dulu Dikira Bangkrut, Artis ini Pilih Obati Orang Sakit, Ngaku Dapat Mukjizat Tuhan: Sudah 15 Tahun 

Ada berbagai macam pengobatan non medis yang banyak dikenal masyarakat, mulai akupuntur, pijat, urut, hipnosis, pengobatan herbal, dan lain sebagainya, melansir dari GridHealth.ID.

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Indonesia juga sering memanfaatkan tindakan non medis untuk menyembuhkan penyakit. Contohnya ialah dengan kerokan atau bekam.

Sebagian masyarakat Indonesia memilih pengobtan alternatif karena biayanya yang lebih murah. Jika dibandingkan dengan pengobatan medis, pengobatan alternatif cenderung ramah di kantong karena pengobatan jenis ini tidak membutuhkan teknologi yang canggih.

Obat-obatan yang perlu dikonsumsi oleh pasien alternatif biasanya memanfaatkan bahan-bahan alami. Tindakan yang dilakukanpun biasanya berupa pijatan, akupuntur, atau hal lain yang terkadang di luar nalar manusia.

Meskipun pengobatan non medis secara biaya lebih murah, pengeluaran yang dikeluarkan tidak dapat diperkirakan dengan mudah seperti pengobatan medis.

Sebab, pengobatan jenis ini tidak memiliki standar yang ditetapkan secara umum layaknya pengobatan di rumah sakit.

Pun pengobatan non medis tidak ditanggung asuransi kesehatan, misalnya oleh BPJS.

Baca juga: Dulu Artis Jadi Gelandangan karena Ketahuan Nyolong di Supermarket, Ngais Sampah Demi Makan: Diusir

Dikutip dari Kompas.com, dalam Journal of National Cancer Institute diungkapkan bahwa pengobatan alternatif non medis dapat meningkatkan risiko kematian pada pasien kanker sebanyak 2,5 kali lipat.

Risiko tersebut dapat meningkat lebih dari tindakan medis karena efek samping pengobatan jenis ini tidak terprediksi dengan jelas.

Apabila pengobatan medis mengalami pembaharuan secara terus menerus dengan standar keilmuan yang sama, maka pengobatan dengan jenis non medis tidak demikian.

Pengobatan non medis sandarnya adalah budaya turun-temurun dari daerah asal pangobatan tersebut. Tak heran jika setiap daerah bisa memiliki jenis pengobatan alternatif yang berbeda untuk keluhan yang sama.

Jika dibandingkan dengan pengobatan alternatif, pengobatan medis memiliki standar penanganan dan obat-obatan yang telah diuji selama bertahun-tahun. Sehingga, efek samping tindakan medis lebih mudah terdeteksi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved