Berita Viral
Penyesalan Wanita Pekalongan Sita HP Anaknya, Syok Lihat Jendela Kamar saat Suruh Mengaji: Selendang
Hati ibu di Pekalongan ini hancur mengetahui apa yang dilakukan anaknya. Berawal dari sita HP atau hanphone anaknya, wanita itu harus kehilangan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
"Dari hasil pemeriksaan ditemukan, luka seperti jeratan dileher, pupil mata melebar, keluar fases dari anus korban, badan kaku dan pucat," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan, Ipung Sunaryo mengatakan, bahwa ia mendapatkan informasi tersebut pada malam harinya.
"Saat itu, kita langsung kesana untuk memastikan kabar tersebut. Ternyata kejadian tersebut benar adanya," katanya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya prihatin dan berharap peristiwa tersebut adalah pertama dan terakhir yang terjadi di Kabupaten Pekalongan.
"Keterangan dari para guru, korban anaknya ceria, di sekolah pun tidak ada persoalan apapun, dan bermain bersama teman-temanya," imbuhnya.
Ipung menjelaskan, peristiwa itu terjadi karena emosional sesaat anak, dan tanpa bisa memikirkan akibatnya.
"Pasca kejadian ini, menjadi menjadi PR kita semua, tidak hanya guru, peran orangtua, lingkungan, sangat penting untuk sedikit demi sedikit memberikan edukasi yang ramah pada anak-anak, agar tidak candu dalam bermain handphone hingga melupakan segalanya," jelasnya.
Baca juga: Kado Menyayat Mahasiswi Unnes untuk Ibu, Ditaruh Kos sebelum Tewas di Mal Paragon, Maaf Buat Sedih
Sebelumnya, seorang santri tewas di toilet dan meninggalkan pesan menyayat hati.
Sosok santri yang tewas di toilet itu berinisial RWA (15).
Santri laki-laki kelas IX di sebuah pondok pesantren atau ponpes kawasan Kelurahan Benteng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan itu pertama kali ditemukan oleh teman-temannya di dalam toilet ponpes dengan kondisi badan terbujur kaku dan leher terikat tali plastik sekitar pukul 06.00 Wita.
Kapolsek Baranti Polres Sidrap, AKP Mursalim mengatakan pihaknya masih menyelidiki dugaan bunuh diri RWA.
"Kami masih dalami terkait peristiwa ini," kata AKP Mursalim kepada wartawan, Senin (30/10/2023) malam.
Baca juga: Pergoki Suami Selingkuh, Wanita di Sorong Gelap Mata Akhiri Hidup, Curhatan di WA Bikin Tak Tega
AKP Mursalim membeberkan kronologi RWA ditemukan tewas di WC pondok pesantren.
"Salah satu saksi inisial HI yang juga teman korban RWA ini mengaku melihat korban menulis sebuah surat di dalam kamar pada Minggu (29/10/2023) pukul 20.00 Wita. Surat itu kemudian diberikan ke santri AS. RWA bilang ke AS kalau suratnya jangan dibuka sebelum esok hari," tuturnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunTimur.
AKP Mursalim juga mengatakan, kalau RWA sempat berpesan ke temannya yang lain yakni YL agar memberitahu saksi HI untuk tidak mencarinya.
Hati ibu di Pekalongan ini hancur
anak memilih mengakhiri hidupnya
Kecamatan Doro
Kabupaten Pekalongan
AKP Isnovim
Ipung Sunaryo
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Bantu Ambil Layangan Nyangkut di Pohon, Bocah 11 Tahun Malah Ditendang Sekdes |
![]() |
---|
Sosok Yuda Heru, Dokter Hewan Produksi Sekretom Ilegal untuk Manusia, Dosen UGM Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Sering Bolos Ngajar, Guru SD Ternyata Jahit Baju di Rumah, Ortu Ngeluh Siswa Telantar |
![]() |
---|
Isi Menu MBG Penyebab 427 Siswa Keracunan di Lebong, Tak Ada Nasi, Ramai Tuai Kritik Warga |
![]() |
---|
Prabowo Ngaku Malu usai Tahu Noel Ebenezer Jadi Tersangka KPK: Kadang-kadang Ngeri Juga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.