Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Pesan Mahfud MD untuk Anak-anaknya, Tak Membiasakan Privilege dan 'Jual' Nama Ayah: Usaha Sendiri

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD menyebut, hal ini ditekankan untuk semua anaknya agar tak mengungkap identitas sang ayah.

Editor: Torik Aqua
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Mahfud MD beri pesan untuk anaknya agar mandiri, tak ungkap identitas ayah 

TRIBUNJATIM.COM - Pesan Mahfud MD untuk anak-anaknya agar tak mengungkap identitas sang ayah.

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD menyebut, hal ini ditekankan untuk semua anaknya agar tak mengungkap identitas sang ayah.

Mahfud MD menyebut tak ingin jika anak-anaknya menjual nama sang ayah.

Hal itu karena Mahfud MD ingin agar anaknya bisa merasakan perjuangan dan kemandirian.

Baca juga: Masa Kecil Mahfud MD Diungkap Sahabat, Dikenal Sosok yang Sederhana dan Cerdas, Sering Juara Kelas

Rupanya, hal itu ditekankan Mahfud agar anak-anaknya tahu soal perjuangan dan kemandirian.

"Bagi saya itu penting, agar mereka bisa mandiri dan tahu bahwa hidup itu adalah perjuangan," kata Mahfud dalam acara Gaspol x Lanturan, ditayangkan YouTube Kompas.com, Kamis (23/11/2023) malam.

Mahfud lantas bercerita tentang anaknya yang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair).

Menurut dia, tidak ada orang yang tahu bahwa anaknya adalah mahasiswa di kampus tersebut, kecuali seorang profesor di Unair.

Itu pun akhirnya dibeberkan Mahfud setelah profesor tersebut ingin meminta pandangan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tentang politik kesehatan di Indonesia.

"Baru saya kasih tahu, itu anak saya, yang lain dosen lain, ndak boleh tahu. Saya bilang," cerita Mahfud.

"Kenapa? Biar tidak mendapat perlakuan khusus. Baru sesudah diwisuda, para dosennya 'Lho ini anak bapak? ini anak bapak?'," sambung dia.

Ditanya bagaimana cara membiasakan hal tersebut kepada anak, Mahfud menjawab dengan sederhana.

Dia bercerita bahwa keistimewaan atau privilege kerap diidentikan pada keluarga pejabat publik.

Padahal, menurut dia, privilege bisa menjadi buruk bagi tumbuh kembang anak.

Kata Mahfud, ketika anak-anak diberikan privilege, maka mereka akan tumbuh kembang dengan cara tidak melalui proses-proses yang wajar.

"Wah, ini anaknya Pak Mahfud, ini anaknya menteri, anaknya ketua MK, harus begini. Saya bilang, ndak boleh, kamu ndak boleh memberitahu bahwa kamu anak saya," ungkap Mahfud.

"Pokoknya kamu usaha sendiri, saya carikan sekolah, kalau perlu apa, bilang ke saya, tidak usah menggunakan fasilitas kedudukan saya," sambung dia.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini kemudian membuktikan ajaran itu membuat anak-anaknya mandiri dalam pendidikan dan pekerjaan.

Ia menyebut ada anaknya yang tinggal di Amsterdam, ada pula yang menjadi dosen Fakultas Hukum di Universitas Gajah Mada.

"Dia, cari beasiswa sendiri, dapat LPDP sendiri. Mencari beasiswa sendiri, dapat sekolah yang lumayan-lumayan baik. Tapi, ndak ada orang yang tahu juga bahwa itu anak saya," ucap Mahfud.

Terakhir, dia mengungkap pesan yang selalu disampaikan pada anak-anaknya.

Pesan itu merupakan sebuah pepatah berbahasa Arab yang apabila diterjemahkan lebih kurang seperti ini.

"Tidak akan pernah sukses kamu kalau kamu tidak mau menghadapi risiko dengan berusaha sendiri, dan tidak pernah berkedudukan apapun kalau kamu selalu takut sebelum melakukan sesuatu yang dianggap baik," beber Mahfud.

"Itu saja yang saya katakan. Jalan," tutup dia diiringi riuh tepuk tangan para hadirin di acara tersebut.

Arti nama MD di belakang nama Mahfud

Nama Mahfud MD kini menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo, namun masih banyak yang bertanya arti dari MD di belakang nama Mahfud.

Ternyata MD bukanlah gelar atau nama panjang dirinya yang disingkat.

Sebab, nama asli Mahfud MD sebenarnya adalah Mohammad Mahfud.

Terkuak sebenarnya nama MD dari Mahfud MD berawal saat pria yang menjabat sebagai Menkopolhukam ini masih duduk di bangku lembaga setara SMP atau Pendidikan Guru Agama (PGA)

Diketahui sebelumnya, Mahfud MD menjadi Cawapres dan dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.

Hal itu setelah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengumumkan nama Mahfud MD pada Rabu (18/10/2023) di DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga: Silsilah Keluarga Mahfud MD Mayoritas Seorang Aktivis NU, Sang Kakek Bukan Orang Sembarangan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD didukung oleh koalisi PDI-P, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura.

Nama Mahfud MD memang tak asing lagi di pemerintahan.

Saat ini ia menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Namun, tahukah apa kepanjangan MD yang berada di belakang nama Mahfud MD?

Baca juga: Cendekiawan NU Minta Masyarakat Tak Gagal Paham Soal Politik Identitas: Islam Rahmatan Lil Alamin

Arti singkatan "MD" Mahfud MD

Pria kelahiran Sampang, Madura ini memiliki nama asli Mohammad Mahfud.

Dikutip dari Kompas.id (11/9/2020), inisial "MD" di belakang namanya merupakan singkatan dari nama ayahnya Mahmodin.

Tambahan "MD" bermula ketika Mahfud duduk di bangku Pendidikan Guru Agama (PGA), sebuah lembaga pendidikan setara SMP.

Saat itu, ada beberapa temannya yang juga memiliki nama Mahfud.

Untuk membedakan dengan Mahfud yang lain, wali kelas meminta semua murid yang bernama Mahfud untuk memasang nama orangtuanya di belakang setiap nama Mahfud.

Oleh karena itu, Mahfud kemudian menyematkan Mahmodin di baris belakang namanya.

Akan tetapi, Mahfud merasa nama Mahmodin tidak keren jika diletakkan di belakang namanya.

Akhirnya ia menyingkat nama Mahmodin menjadi MD.

Hasilnya, namanya pun kemudian lebih banyak dikenal dengan Mahfud MD.

Baca juga: Unggah Dukungan untuk Palestina, Gigi Hadid Disentil Pemerintah Israel yang Meradang: Kami Mengawasi

Alasan PDI-P memilih Mahfud MD

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sebelumnya menjelaskan sejumlah alasan mengapa partainya memilih Mahfud MD mendampingi Ganjar Pranowo.

Menurut Mega, Mahfud merupakan sosok intelektual yang mumpuni. Hal ini dibuktikan dengan pengalamannya di lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif, dikutip dari Kompas.com (18/10/2023).

Diketahui, Mahfud pernah menduduki jabatan sebagai anggota DPR RI dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), serta Menko Polhukam.

Selain itu, Mega menilai bahwa Mahfud memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum.

Bagi Mega, modal ini sangat penting dan sejalan dengan agenda PDI-P untuk mereformasi hukum di Indonesia.

Mahfud diharapkan mampu menjadi "wasit" yang baik di tengah persaingan politik dan bisnis yang kerap dirasakan tidak adil.

"Beliau sosok yang kami tugaskan untuk melakukan reformasi sistem hukum nasional agar tampil wajah keadilan sejati. Sudah lama rakyat menunggu keadilan ini," ujar Mega.

Hal yang tak kalah pentingnya adalah Mahfud dikenal sebagai sosok yang jujur, bernyali, dan berkomitmen tinggi terhadap ideologinya.

Artikel ini telah tayang di di Kompas.com

Berita terkait Mahfud MD lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di Googlenews TribunJatim.com

Kompas.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved