Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Keji Siswa MAN Dibully 20 Orang, Korban Dipaksa Minum Air Ludah & Tangan Dibakar, Ibu Nangis

Keji siswa MAN di-bully 20 orang, dipaksa minum air ludah dan tangan dibakar.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Siswa MAN 1 Medan diduga di-bully 20 orang, dipaksa minum air ludah dan tangan melepuh dibakar 

"Dengan alumni anak 09 itu, yang menghujat ibunya F," ungkap Mila saat dihubungi Tribun Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Mila menyebutkan, banyak bukti-bukti tangkapan layar berisi hujatan dengan kata-kata tidak etis dan mengarah kepada Diana.

Hujatan tersebut terkait dengan status Diana sebagai orang tua tunggal bagi FAA.

Dilansir dari Kompas.com, salah satunya bahkan berisi ajakan teman-temannya untuk membakar rumah ibu FAA yang merupakan seorang janda.

"Itu sudah saya screenshot semua yang memberikan kata-kata yang tidak etis."

"Ada yang begini, 'Ya sudah, kita bakar ramai-ramai saja yuk rumah janda itu'," katanya.

Mila ataupun Diana tidak menyangka ucapan seperti itu keluar dari anak-anak di bawah umur.

Baca juga: Balita 2 Tahun Tewas Dirudapaksa Siswa SMP, Keluarga Pilu Minta Keadilan, Hukuman Apa yang Pantas?

Oleh sebab itu, mereka mempertanyakan hasil didikan pihak sekolah yang bersangkutan karena menganggap sejumlah aksi bullying sebagai tindakan biasa.

"Beginilah hasil didikan ketika gurunya saja menyampaikan bahwa bullying atau perundungan itu hal yang biasa," ungkapnya.

"Maka menciptakan pemikiran dan juga kualitas dari generasi muda atau muridnya menjadi seperti itu untuk attitude dan manner-nya," tambah dia.

Adapun tangkapan layar status berisi hujatan tersebut sudah disimpan Mila sebagai bukti untuk dilaporkan ke pihak berwajib.

Diberitakan sebelumnya, kaki kiri FAA harus diamputasi usai di-sleding oleh temannya.

Peristiwa bermula saat Februari 2023, FAA dan kelima temannya ingin jajan di luar sekolah saat jam istirahat.

Salah satu teman FAA melakukan aksi sleding kepadanya.

FAA kemudian terjatuh, kakinya terlihat memar, tetapi tidak ada luka luar.

Singkatnya, tiga hari kemudian FAA merasakan sakit pada kakinya.

Diana pun memaksa sang anak untuk bercerita.

SDN Jatimulya 09 Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, TKP siswa diduga jadi korban bullying hingga diamputasi
SDN Jatimulya 09 Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, TKP siswa diduga jadi korban bullying hingga diamputasi (Wartakotalive.com - TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

"Dironsen dan dirujuk ke MRI. Didiagnosis ada infeksi dalam. Itu pada akhir Maret, karena prosesnya enggak cepat, kami berusaha obati dulu," tutur Diana.

Berbagai upaya pengobatan medis dilakukan, tapi tidak kunjung membuahkan kesembuhan, bahkan kondisi FAA semakin memburuk.

Puncaknya pada Agustus 2023, dokter melakukan tindakan operasi amputasi, karena kondisi kaki FAA yang dalam observasi terakhir didiagnosis kanker tulang.

"Informasi dari dokter, benturan dan cedera yang dialami Fatir memicu aktif munculnya kanker tulang."

"Dan sekarang sudah menyebar dan terjadi pendarahan."

"Jadi harus diamputasi," imbuh Diana.

Saat ini FAA masih menjalani perawatan di RS Kanker Dharmais Jakarta.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved