Berita Lamongan
Tekan Perundungan di Kalangan Siswa, Disdik Lamongan Perkenalkan Bu EWIS: Sumbangsih Besar
Maraknya perundungan di kalangan siswa menjadi perhatian Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Maraknya perundungan di kalangan siswa menjadi perhatian Dinas Pendidikan Lamongan.
Disdik tidak tinggal diam dan berupaya untuk menekan terjadinya bullying.
Disdik Lamongan berinovasi dengan meluncurkan Sistem Informasi Peringatan Dini Tindak Perundingan dengan nama Bu EWIS (Bullying Early Warning Information System).
"Ini merupakan sebuah sistem informasi berbasis digital yang digunakan untuk mendeteksi dini tindak perundungan di sekolah berdasarkan persepsi warga sekolah tentang perundungan, tata kelola pencegahan dan penanganan, sarana-prasarana pencegahan, perlindungan pada korban, saksi dan pelapor," ungkap Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Chusnu Yuli Setyo, kepada Tribun Jatim Network, Minggu (26/11/2023).
Bu EWIS adalah singkatan dari Bullying Early Warning Information System. Berbasis digital yang digunakan untuk mendeteksi dini tindak perundungan.
Diungkapkan, ia mencetuskan ide sistem informasi itu karena banyaknya kasus perundungan di lembaga pendidikan yang tidak bisa dideteksi atau diantisipasi oleh Dinas Pendidikan.
Baca juga: Diduga Mengantuk, Pemotor Tabrak Pantat Truk yang Parkir di Bahu Jalan Lamongan, Ending Tewas di TKP
"Kan kita atau dinas pendidikan tidak bisa mengantisipasi dan mencegah kalau pihak lembaga pendidikan tidak mau melaporkan potensi perundungan yang mungkin terjadi di lembaganya," ungkapnya.
Untuk itu ia berkewajiban agar perundungan tidak terjadi di lembaga pendidikan dibawah naungan Disdik, dengan d Sistem Informasi Peringatan Dini Tindak Perundungan atau Bu EWIS diharapkan bisa mencegah bullying.
Bu EWIS karya Chusnu ini indikator kuesionernya sudah sesuai dengan Permendikbudristek no 46 tahun 2023, Survei Lingkungan Belajar ANBK, dan kuesioner Akreditasi Sekolah.
"Jadi, Bu EWIS ini sangat lengkap indikatornya, respondennya diantaranya kepala sekolah, guru, orang tua dan siswa," katanya.
Chusnu meyakini bahwa sistem seperti itu belum pernah dimiliki oleh dinas pendidikan atau lembaga pendidikan lain di Indonesia.
Survei potensi perundungan Bu EWIS ini sudah digunakan untuk mendata dan memetakan peta potensi perundungan di 48 SMPN se-kabupaten Lamongan.
"Hasilnya yang menonjol adalah 48 SMP Negeri masih dalam kategori hijau," tambahnya.
Itu artinya, siswa masih aman dan nyaman belajar di sekolah. Sedangkan jenis perundungan yang paling banyak dialami siswa adalah cyber bullying.
Baca juga: Berawal Karyawan Nyalakan Rokok, Gudang Elpiji Milik Mantan Teroris Bom Bali Terbakar di Lamongan
Dinas Pendidikan Lamongan
perundungan
Bullying Early Warning Information System
Bu EWIS
Lamongan
TribunJatim.com
Tekan Sebaran PMK, 13 Pasar Hewan Tingkat Desa Ditutup, Bupati Lamongan: Susul 2 Pasar Hewan Besar |
![]() |
---|
Segini Santunan KPU Lamongan pada 5 Petugas Adhoc Meninggal dan Kecelakaan Saat Tugas Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Kecelakaan di Lamongan, Truk Trailer Tabrak Median Jalan, Sopir Diduga Kurang Konsentrasi |
![]() |
---|
Dua Pasar Hewan di Lamongan Masih Ditutup, PD Pasar Tunggu Hasil Evaluasi selama 14 Hari |
![]() |
---|
Cinta Ditolak Bogem Berbicara, Pelajar di Lamongan Tega Habisi Teman Wanita di Warkop, Fakta Terkuak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.