PAN Jatim Siap All Out Menangkan Prabowo-Gibran, Pasangan yang Kombinatif

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Harian DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jatim Achmad Rubaie menegaskan bakal all out dalam pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Timur.

Partai berlambang matahari ini pun yakin, pasangan nomor urut 2 tersebut bakal menang di Pilpres 2024. 

Penegasan ini disampaikan oleh Rubaie saat berbincang di Studio TribunJatim Network dalam podcast Mata Lokal Memilih dan dipandu oleh Suyanto, wartawan senior TribunJatim Network.

Bagi Rubaie, kader PAN Jatim siap mengamankan keputusan partai yang sudah mengusung Prabowo-Gibran bersama Koalisi Indonesia Maju. 

"Ini sebuah pasangan kombinatif. Capresnya senior dan berpengalaman dan Mas Gibran adalah sosok muda. Kami yakin pasangan ini, akan dipilih oleh rakyat," kata Rubaie yang merupakan politisi senior PAN Jatim. 

Baca juga: 7 Hasil Survei Terkini Capres Cawapres 2024, Prabowo-Gibran Unggul Jauh dari Ganjar-Mahfud dan AMIN

Rubaie tak memungkiri, sebelum Prabowo menggandeng Gibran yang merupakan Wali Kota Solo, PAN getol menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thohir.

Saat itu, Erick dipandang merupakan sosok mumpuni untuk tampil dalam kontestasi nasional. Namun dalam perjalanannya, Prabowo memilih Gibran putra sulung Jokowi. 

Menurut Rubaie, partainya memegang teguh prinsip bahwa perbedaan dalam proses merupakan hal biasa. Namun, begitu keputusan diambil oleh partai di tingkat nasional maka seluruh kader wajib mengamankan.

Sehingga, Rubaie memastikan PAN Jatim akan bekerja penuh dalam upaya pemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur pada Pilpres mendatang. 

Rubaie pun menanggapi santai sentimen sejauh ini yang muncul dalam pencalonan Gibran. Misalnya, di media sosial banyak yang menyerang Gibran dengan isu dinasti politik dan semacamnya.

Rubaie mengibaratkan layang-layang akan terbang tinggi dengan terpaan angin yang kencang. Hal itu juga diyakini dalam politik.

Sehingga, proses tersebut dinilai bisa mematangkan karir politik. "Kami target di Jawa Timur 50 persen lebih, kalau perlu 60 persen tentu kami sangat bersyukur," tandas politisi kelahiran Sampang Madura tersebut.